Pidato Djarot Sebelum Masa Jabatannya Berakhir, Pesan Untuk PNS DKI Agar 'Selamat'

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berpidato di depan PNS DKI pada acara halal bihalal, Senin (3/7/2017)

APBD di tahun 2017 ini masih menjadi tanggung jawabnya.

Untuk itu, ia meminta supaya program-program yang sudah dikerjakan bisa dipercepat penyelesaiannya dan Inspektorat DKI terus mengawasi semua program.

"Kemudian bagi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), pastikan untuk ketepatan penyelesaian APBD-P 2017," ujar Djarot.

Djarot juga meminta agar para PNS terus menggunakan sistem yang ada seperti e-budgeting, e-planning, dan lainnya.

Djarot ke Mako Brimob, Ini yang Ditanyakan Ahok

Setelah itu, Djarot mengingatkan PNS harus berhati-hati selama menjadi pejabat daerah supaya tidak terkena kasus.

Ia lantas menceritakan mengenai pengalamannya ketika disoraki oleh beberapa tahanan di Rutan Cipinang yang ternyata adalah mantan pegawai DKI Jakarta.

"Disoraki saya, mereka bilang 'saya DKI Pak, saya DKI'. Waktu itu saya tidak mengerti dan mengira maksud mereka warga DKI. Saya jawab sama saya juga DKI. Lalu sipirnya bilang ke saya 'Pak, itu mantan pegawai DKI'," ujar Djarot, dikutip dari Kompas.com.

Cerita itu sengaja disampaikan oleh Djarot agar para PNS dapat mengambil pelajaran.

Tanpa Pilkada, Djarot Saiful Hidayat Jadi Pemimpin Ketiga DKI Jakarta dalam Satu Periode

Djarot menambahkan, para mantan pegawai itu 'terpeleset' akibat sistem e-government yang belum terbangun dengan baik pada masa tugas mereka.

Oleh karenanya Djarot pun berpesan kepada para PNS untuk terus menggunakan sistem e-budgeting dan meminta agar model transaksi non-tunai terus dilakukan.

(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)