TRIBUNWOW.COM - Kabar duka menyelimuti Badan SAR Nasional (Basarnas).
Pasalnya, helikopter milik Basarnas tersebut jatuh saat menuju lokasi bencana letusan Kawah Sileri, Dieng, Minggu (2/7/2017).
Dikabarkan, helikopter tersebut jatuh menabrak tebing di Kabupaten Temanggung dan mengakibatkan 8 penumpangnya tewas seketika.
Ada cerita menarik dari peristiwa ini, sebelum menuju kawasan bencana tersebut, awak helikopter itu juga sempat ditugaskan untuk memantau lalu lintas arus balik Lebaran dan juga mengajak beberapa orang jurnalis.
• 8 Penumpang Helikopter Basarnas Jatuh Tewas, Ini Daftar Nama Selengkapnya!
Sejak Minggu pagi 09.00 WIB, mereka sempat memantau lalu lintas jalan tol mulai dari Gringsing, Kabupaten Batang hingga Brexit di Kabupaten Brebes.
Para jurnalis yang sempat mau ikut helikopter menuju lokasi letusan Kawah Sileri tersebut berasal dari tiga media besar.
Berikut tim TribunWow.com himpun kisah-kisah para wartawan tersebut yang berhasil selamat dari maut ini!
1. Cerita jurnalis Tribun Jateng batalkan ikut rombongan Basarnas sebelum helikopter jatuh
• Gegana Telah Diterjunkan! Dua Tas Mencurigakan Ditemukan di Depan ITC Depok
Melansir dari Tribunnews.com, di balik peristiwa ini, jurnalis Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo memiliki ceritanya sendiri.
Begini kisah selengkapnya.
"Mas, maaf lahir batin dulu. Sehat kan? Besok (Minggu, 2 Juli ikut pantauan udara Basarnas ke Gringsing ya, kumpul pukul 08,00 WIB di Lanumad," ajak Maulana Affandi, Humas Basarnas Jateng melalui telepon kepada wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo, Sabtu (1/7/2017), sekitar pukul 14.30 WIB.
Daniel pun langsunng mengiyakan ajakan tersebut.
Perbincangan mereka melalui telepon pun berlanjut ke soal aktivitas selama Lebaran.