Berdasarkan keterangan foto, sampul tersebut beredar di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Menurut akun Facebook Asminar, hali ini mungkin sepele, namun efek dari peredaran buku itu dinilai bisa menimbulkan bahaya bagi anak-anak yang melihatnya.
Coba lihat sampul tersebut selengkapnya di sini!
"Kelihatannya sepele, tapi efeknya berbahaya.
Sore tadi jalan-jalan ke toko ATK yang terkenal di daerah Kendari.
Temani Kakak Acha beli buku dan perlengkapan sekolahnya. Seperti biasa yang dibeli buku tulis, perlengkapan tulis, plus sampul buku dan plastik pembungkus buku biar bukunya bersih.
Tadinya nyari sampul buku yg polos tanpa gambar, tapi gak ada.
Si mbak pelayan toko lalu nunjukin sampul yang sudah tergulung dan terbungkus plastik.
Tampak saya lihat gambar belakang sampul itu jadwal pelajaran, kata mbaknya ini isinya 10 lembar bu.
Ya udah langsung saya ambil trus bergegas pulang karena udah mau magrib.
Jam 8 malam, nyantai sambil sampul2 buku Kakak Acha yang tadi dibeli, awalnya sih gak ngeh, karena serius gunting2 dan isolasi.
Pas tersadar, Astagfirullah, ini sampul gambarnya apa? Tulisannya juga apa?
Baru sadar dengan Tulisannya, ini maksudnya apaaa?
#pelajarannya ya harus ekstra teliti, apalagi buat anak2 kita tercinta.
Buat bunda2 yang di Kendari hati2 ya beli sampul bukunya.