"Inilah sebabnya agen-agen rahasia asing dibongkar di China," kata seorang netizen.
"Apakah dia tak takut dituduh sebagai agen CIA di China? Itu tuduhan yang jauh lebih serius dibanding melanggar aturan lalu lintas," ujar netizen lainnya.
Polisi kemudian memberikan sanksi karena pengendara tersebut melanggar aturan lalu lintas yang berlaku.
Sim M
Peristiwa serupa juga pernah terjadi di Fakfak, Papua Barat.
Saat itu seorang bocah ditilang oleh kepolisian yang bertugas.
Namun, ada yang lucu dari percakapan antara bocah tersebut dan polisi yang menilangnya.
Dikutip dari Tribun Solo, berikut percakapan yang terjadi di antara keduanya:
"Kau punya SIM, SIM apa?," tanya polisi.
"SIM M," jawab si anak.
"Tapi SIM betul yang tanda tangan siapa,?"
"Kepala distrik Fakfak tengah," jelas anak itu.
Anak yang mengaku duduk di bangku SMP kelas satu itu mengaku, SIM M miliknya dikeluarkan langsung oleh Kepala Distrik Fakfak Tengah dan saat ini SIM tersebut disimpan oleh ibunya.
Padahal diketahui jika SIM M itu tak pernah ada alias SIM palsu.
Percakapan antara bocah dan polisi tersebut terjadi pada tanggal 9 Mei 2017 lalu dan diunggah di media sosial oleh akun Facebook bernama Eduard Rumbrapuk.
Video tersebut langsung viral di media sosial dan dijadikan dasar oleh kepolisian untuk membongkar sindikat pemalsuan SIM di Fak fak.
Berikut ini videonya.
(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)