Pengamanan Ahok Libatkan Ratusan Polisi, Berikut 5 Fakta Pemindahan Ahok dari Mako Brimob ke Lapas

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengikuti sidang pembacaan putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2017). Majelis hakim menjatuhkan hukuman pidana 2 tahun penjara. Basuki Tjahaja Purnama dan kuasa hukumnya menyatakan banding.

Petugas itu mengetahui hal tersebut karena dia bertugas memeriksa terpidana yang baru masuk ke LP Cipinang.

Dia mengaku tidak mengetahui adanya informasi bahwa akan ada tahanan yang dipindahkan ke LP Cipinang Rabu ini.

"Enggak ada (informasi), tetapi enggak tahu kalau di dalam (petugas di dalam lapas)," kata dia.

4. Kondisi Mako Brimob tampak normal

Seperti halnya LP Cipinang, kondisi Mako Brimob jug atampak normal dan tak terlihat adanya pengamanan ekstra.

Seorang petugas yang berjaga juga mengaku tak tahu menahu mengenai adanya kabar pemindahan Ahok ke Lapas Cipinang.

Penjaga tersebut juga mengatakan jika tidak ada mobil tahanan dari Lapas yang masuk ke Mako Brimob.

5. Djarot khawatir keamanan Ahok

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat angkat bicara mengenai pemindahan tempat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditahan.

Terkait hal tersebut, Djarot menilai jika kini Lapas Cipinang telah kelebihan kapasitas.

Meski belum mengatahui pasti kemana Ahok akan dipindahkan, Djarot mengaku mengkhawatirkan keselamatan Ahok.

Terlebih jika Ahok dipindah ke Lapas Cipinang.

"Kalau di LP Cipinang situasinya di sana sudah over capacity, luar biasa, dan siapa yang bisa menjamin keamanannya di sana?" ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (21/6/2017), dikutip dari Kompas.com.

Ia menyayangkan jika Ahok harus dipindahkan ke Lapas Cipinang.

Lapas yang sesak tersebut membuat keamanan Ahok sulit terjamin.

Ia merasa Ahok akan lebih aman jika berada di Mako Brimob.

"Kalau bisa ya jangan ke sana (LP Cipinang) karena kita sudah tahu kondisi di sana, sangat rawan," ujar Djarot.

(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)