Hujatannya ke Ibu Hamil Viral di Facebook, Akun Ini Tuai Kecaman Keras dari Netizen!

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Tinwarotul Fatonah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNWOW.COM - Banyak orang yang menggunakan media sosial untuk mengungkapkan ekspresinya.

Tak jarang pula orang-orang menggunakannya untuk mengungkapkan curahan hatinya, entah bahagia, sedih, bahkan marah.

Namun, memang tidak semua curahan hati yang dibagikan ke media sosial bisa diterima oleh pengguna lainnya.

Seperti yang dialami oleh pemilik akun Facebook dengan nama Shafira Nabila Cahyaningtyas yang tulisan statusnya mengkritik ibu hamil malah menjadi bumerang baginya pada Senin (12/6/2017).

Alih-alih ingin menceritakan pengalamannya yang menumpangi kereta rel listrik (KRL) Commuter Line, yang ada status Facebook-nya dibanjiri dengan hujatan dari para netizen.

Heboh! Beredar Video Dua Wanita Berkelahi dalam Kereta, Manajer KRL Beberkan Fakta Sesungguhnya

Pasalnya, melalui akun Facebook-nya tersebut, Shafira Nabila Cahyaningtyas menceritakan pengalaman kursinya yang diambil 'paksa' oleh ibu hamil di dalam KRL.

Dalam statusnya tersebut ia juga mengaku bahwa dirinya sudah menjadi pengguna KRL setia sejak 2 tahun belakangan ini.

Cerita yang menurutnya tidak menyenangkan itu terjadi pada pagi hari saat ia dan seorang temannya naik KRL dengan jurusan Stasiun Bogor menuju Stasiun Tanah Abang pada pukul 07.05 WIB.

Ia menyadari KRL yang biasa ia gunakan itu memang selalu ramai dengan ibu-ibu di pagi hari yang turun di Stasiun Tanah Abang karena hendak pergi ke Pasar Tanah Abang.

Saat dirinya sudah memasuki KRL dan mendapatkan kursi, Shafira pun memilih untuk tidur sampai ke tempat tujuan ia turun.

Viral! Kisah Penumpang KRL Lihat Kejadian Aneh yang Bikin Para Wanita Was-was

(FACEBOOK)
(FACEBOOK)

Namun, ketika KRL baru sampai di Stasiun Citayam, ia dibangunkan oleh seorang satpam yang menyuruhnya berdiri dan memberikan kursinya untuk seorang ibu hamil.

Karena keadaan KRL yang penuh sesak dan untuk berdiri saja sulit, ia merasa kesal dengan ibu hamil yang 'semena-mena' meminta kursinya dengan mudah sementara ia harus berjuang mendapatkan kursi itu sejak dari Stasiun Bogor.

Namun, meski marah dan kesal ia harus menuruti apa yang dikatakan satpam, karena temannya juga sudah lebih duluan berdiri karena permintaan yang sama dari satpam KRL.

Halaman
12