Pria di Malang Sebar Teror Bom Karena Alasan Sepele, Begini Fakta Lengkapnya!

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MS saat diamankan polisi di Polres Malang.

TRIBUNWOW.COM - Jumat (9/6/2017) lalu, ancaman ledakan bom terjadi di Malang, Jawa Timur.

Teror tersebut menyasar sebuah keluarga di Desa Ganjaran, RT 14 RW 2 Kecamatan Gondanglegi.

Kebijakan Ini Dinilai Akan Menjadi Bom Waktu Untuk Jokowi Di Pilpres 2019

Sabtu (10/6/2017) malam, pelaku teror akhirnya berhasil diringkus pihak kepolisian.

Dari hasil penyelidikan pelaku teror ternyata memiliki alasan yang cukup sepele saat melakukan perbuatan tersebut.

Dihimpun Tribunwow.com, berikut fakta lengkap teror bom ini:

1. Teror terjadi Jumat pagi

Sebagaimana dikutip dari Kompas.com teror ledakan bom terjadi pada Jumat sekitar pukul 4.30 WIB.

Ancaman ledakan bom dikirim lewat pesan singkat kepada korban dari nomor tak dikenal.

Keluarga Arwan Sarafitoto (54) yang tak lain adalah juragan sembako di wilayah itu yang menjadi sasaran teror.

Teras rumah juragan sembako di Kabupaten Malang, tempat ditemukan benda mirip bom diberi garis polisi, Jumat (9/6/2017). (SURYA/ACHMAD AMRU MUIZ)

2. Ancaman dan tuntutan pelaku

Dalam pesan singkat yang dikirimnya, pelaku mengatakan ia telah menaruh bahan peledak di rumah korban.

Ia mengancam akan meledakkan bom tersebut dari kejauhan menggunakan remot kontrol.

Dalam pesan tersebut, pelaku juga meminta uang Rp 10 juta sebagai ganti jika tak ingin bom diledakkan.

Berkunjung ke Tasikmalaya, Jokowi Bikin Para Pengawalnya Kelabakan!

Halaman
123