TRIBUNWOW.COM - Bulan Ramadan menjadi momen yang tepat untuk berbagi pada sesama.
Meski begitu, berbagi pada sesama manusia tak melulu harus dalam bentuk uang.
Donor darah menjadi alternatif lain untuk memberikan bantuan pada orang yang membutuhkan.
Sayangnya, saat bulan Ramadan, kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah justru menurun.
Penting Dicoba! 3 Tips Berhenti Merokok saat Puasa di Bulan Ramadan
Demikian yang disampaikan Manager Mutu UTD PMI Kota Bekasi, Selvi Mayasari sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.
Di hari biasa, lembaga penyedia darah tersebut bisa menerima sekitar 30 calon pendonor.
Namun di bulan Ramadan jumlah tersebut menurun hampir separuhnya.
Rupanya, dikatakan Selvi, banyak masyarakat yang merasa ragu untuk donor darah.
Hal ini lantaran mereka takut niat menyumbang darah justru berimbas pada puasanya batal.
Namun ternyata, alasan tersebut tidaklah benar.
"Mendonor darah tidak membatalkan puasa, berbeda dengan infus yang bisa membatalkan puasa. Justru mendonor darah dianjurkan tidak makan tiga jam sebelum mendonor," kata Selvi pada Jumat (2/6/2017).
Hal yang sama juga disampaikan Kepala PMI DKI Jakarta, Salimar Salim.
"Faktanya, donor darah tetap bisa dilakukan saat berpuasa karena tidak membatalkan puasa," kata Kepala PMI DKI Jakarta Salimar Salim, saat ditemui di kantornya, seperti dikutip dari Kompas.com.
Tiru Gaya Berbusana 5 Artis Berhijab Ini! Dijamin Kamu Akan Tampil Kece Ramadan Kali ini!