Sementara liang lahat yang digunakan untuk Yana juga dinilai terlalu sempit.
Mengetahui kejadian ini, Ayu Azhari langsung turun tangan.
Ia meminjam spidol awak media dan menuliskan identitas sahabatnya itu di papan nisan.
Tak cuma itu, pantauan Tribunnews, ayah Yana Zein ternyata juga tak terlihat turun ke liang lahat menguburkan anaknya.
Ia juga tak mengazani jenazah sang anak hingga seorang kerabat mengambil alih peran tersebut.
7. Ungkapan putri Yana
Setelah jenazah ditimbun dengan tanah, ayah Yana memberikan beberapa patah kata pada hadirin.
Tak cuma itu, putri sulung Yana Zein, Aurelia Callista Carilla juga turut berkomentar.
Ia mengucapkan terima kasih dan mohon doa dari para pelayat untuk sang bunda.
"Tolong terus doakan Mami biar Mami tenang di alam sana, dijaga, dan diterima di sisi Tuhan. Aku mohon maaf kalau Mami berbuat salah. Maafkan Mami," ujar Rilla kemudian.
Tangisnya kemudian pecah setelah menyampaikan beberapa kalimat.
Setelah itu, ayah Yana kemudian memimpin doa dan dzikir bersama.
Pemakaman akhirnya selesai menjelang maghrib.
8. Ibunda Yana kecewa
Di balik pemakaman Yana yang memakan waktu tak sebentar, terselip kekecewaan di hati sang bunda, Swetlana Zein.
Hal ini lantaran menurutnya, mendiang Yana tak ditempatkan di pemakaman yang terbaik.
"Saya sedih kenapa dikuburkan di tempat yang nggak begitu terjaga kebersihannya dan kelihatannya nggak keurus," ucap Swetlana Zein seperti dikutip dari Tribunnews.
"Padahal kami sudah siapkan tempat yang layak dan baik," lanjutnya.
9. Ibunda akan pindahkan makam Yana
Dikatakan Swetlana, ia mengaku tak masalah jika sang anak dimakamkan secara muslim.
Namun menurutnya, ia hanya menuntut kuburan yang lebih layak bagi Yana.
"Saya tidak apa-apa Yana ke tempat Muslim, tapi keadaan yang layak. Itu saja yang kami mau. Apa salah? Saya tanya kalian, apa salah? Salah atau tidak?" tutur Swetlana Zein.
Untuk itu, Swetlana kemudian berencana akan memindah pusara sang anak.
Jenazah Yana Zein Telah Dimakamkan, Ini Kata-Kata Perpisahan Putrinya yang Menyayat Hati
"Rencananya, barangkali sewaktu-waktu bisa dipindah (jenazahnya) ke tempat Islam lagi tapi yang keadannya baik," ujar Swetlana Zein sebelum wawancara terpaksa dihentikan tatkala seorang kerabat mengajaknya beranjak untuk pulang. (Tribunwow.com/Dhika Intan)