TRIBUNWOW.COM - Yana Zein berpulang pada Kamis (1/6/2017) kemarin.

Aktris senior itu kalah dari kanker payudara yang menggerogoti tubuhnya beberapa waktu belakangan.

Dari pemberitaan yang beredar, diketahui bahwa Yana Zein berjuang cukup keras untuk sembuh dari penyakitnya itu.

Hal ini lantaran waktu dan biaya yang harus dikeluarkannya terhitung tak sedikit.

Namun, saat raga Yana sudah tak lagi bernyawa, aktris senior ini kembali harus mengalami hal yang tak biasa.

Papan Nisan Yana Zein Belum Sempat Dipesan, Ayu Azhari Langsung Meminjam Spidol

Pasalnya, jenazah almarhumah sempat terlantar di kamar jenazah RS Mayapada.

Tak cuma itu, pemakaman Yana juga sempat tertunda lantaran ada perdebatan antara ayah dan ibunya.

Dihimpun Tribunwow.com, berikut rentetan peristiwa yang terjadi setelah Yana meninggal dunia.

1. Jenazah terlantar

Aktris berusia 44 tahun ini meninggal dunia pada Kamis (1/5/2017) dini hari.

Hingga Kamis siang, jenazah Yana ternyata masih berada di RS Mayapada.

Hal ini lantaran pihak keluarga tak memiliki cukup dana untuk mengurus jenazah.

"Keluarga Yana, mamahnya Yana itu, memang sudah dalam kondisi yang enggak ada uang sama sekali, " kata aktris Firda Kusler saat dijumpai Grid.ID di rumah sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017).

2. Tak ada biaya membeli peti

Kesulitan biaya tampaknya benar-benar dirasakan oleh keluarga Yana Zein.

Dikatakan Nita, asisten Yana, pihak keluarga sampai tak mampu lagi membeli peti dan membayar biaya pemakaman.

"Keluarga mbak Yana masih kebingungan banget soal dana. Makanya sekarang masih di rumah sakit. Memang lagi butuh dana banget," kata Nita, asisten Yana Zein, saat dihubungi Tribunnews, Kamis (1/6/2017).

Untuk itu, saat diwawancara awak media Kamis siang, Nita pun meminta bantuan.

"Kalau jumlahnya belum tahu berapa. Yang jelas buat peti mati, pemakaman dan lain-lainnya saja bingung," katanya.

3. Rencana dimakamkan secara Kristen

Pada Jumat (2/6/2017), jenazah Yana Zein disemayamkan di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

Jenazahnya dimasukkan dalam peti dan didandani cantik bak pengantin.

Jumat pagi, kebaktian digelar di rumah duka tersebut untuk mendoakan Yana.

Sebagaimana dikutip dari Tribunnews, awalnya, aktris senior ini akan dimakamkan secara Kristen di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan.

4. Pemakaman secara Islam

Sebelum Yana dimakamkan, sang ayah, Nurzaman Zein tiba di rumah duka.

Ia menghendaki putrinya dikebumikan secara Islam.

Tak pelak, hal ini menimbulkan perbebatan antara ayah dan ibu Yana.

Hingga akhirnya sang bunda, Swetlana Zein memilih mengalah.

Mendiang Yana akhirnya dimandikan dan dikafani.

Turut memandikan jenazah Yana, aktris senior Ayu Azhari.

"Saya belum pernah mandiin jenazah, kecuali ibu saya, ya. Sekarang mandikan Yana," ujar Ayu Azhari ketika ditemui di Rumah Duka RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.

5. Disalatkan dan dikebumikan

Kesepakatan didapat dari pihak keluarga.

Selanjutnya, jenazah Yana dibawa ke Masjid Baiturrahman, Cinere, Depok untuk disalatkan.

Di sana, mobil ambulans tampak tiba lebih dahulu dibanding mobil kerabat lain.

Alhasil, pantauan Tribunnews, sejumlah wartawan yang berada di lokasi kemudian membantu mengangkat keranda jenazah.

Sementara itu, saat jenazah siap dikuburkan, para pewarta rupanya kembali ambil bagian.

Mereka tampak membopong keranda mayat Yana.

Hal ini lantaran kerabat dan keluarga Yana semuanya sudah berusia lanjut.

6. Kendala di pemakaman

Saat tiba di area pemakaman, jenazah Yana rupanya tak bisa langsung dikebumikan.

Hal ini lantaran kurangnya persiapan dari pihak keluarga.

Tak ada papan nisan di tempat tersebut.

Sementara liang lahat yang digunakan untuk Yana juga dinilai terlalu sempit.

Mengetahui kejadian ini, Ayu Azhari langsung turun tangan.

Ia meminjam spidol awak media dan menuliskan identitas sahabatnya itu di papan nisan.

Tak cuma itu, pantauan Tribunnews, ayah Yana Zein ternyata juga tak terlihat turun ke liang lahat menguburkan anaknya.

Ia juga tak mengazani jenazah sang anak hingga seorang kerabat mengambil alih peran tersebut.

7. Ungkapan putri Yana

Setelah jenazah ditimbun dengan tanah, ayah Yana memberikan beberapa patah kata pada hadirin.

Tak cuma itu, putri sulung Yana Zein, Aurelia Callista Carilla juga turut berkomentar.

Ia mengucapkan terima kasih dan mohon doa dari para pelayat untuk sang bunda.

"Tolong terus doakan Mami biar Mami tenang di alam sana, dijaga, dan diterima di sisi Tuhan. Aku mohon maaf kalau Mami berbuat salah. Maafkan Mami," ujar Rilla kemudian.

Tangisnya kemudian pecah setelah menyampaikan beberapa kalimat.

Setelah itu, ayah Yana kemudian memimpin doa dan dzikir bersama.

Pemakaman akhirnya selesai menjelang maghrib.

8. Ibunda Yana kecewa

Di balik pemakaman Yana yang memakan waktu tak sebentar, terselip kekecewaan di hati sang bunda, Swetlana Zein.

Hal ini lantaran menurutnya, mendiang Yana tak ditempatkan di pemakaman yang terbaik.

"Saya sedih kenapa dikuburkan di tempat yang nggak begitu terjaga kebersihannya dan kelihatannya nggak keurus," ucap Swetlana Zein seperti dikutip dari Tribunnews.

"Padahal kami sudah siapkan tempat yang layak dan baik," lanjutnya.

9. Ibunda akan pindahkan makam Yana

Dikatakan Swetlana, ia mengaku tak masalah jika sang anak dimakamkan secara muslim.

Namun menurutnya, ia hanya menuntut kuburan yang lebih layak bagi Yana.

"Saya tidak apa-apa Yana ke tempat Muslim, tapi keadaan yang layak. Itu saja yang kami mau. Apa salah? Saya tanya kalian, apa salah? Salah atau tidak?" tutur Swetlana Zein.

Untuk itu, Swetlana kemudian berencana akan memindah pusara sang anak.

Jenazah Yana Zein Telah Dimakamkan, Ini Kata-Kata Perpisahan Putrinya yang Menyayat Hati

"Rencananya, barangkali sewaktu-waktu bisa dipindah (jenazahnya) ke tempat Islam lagi tapi yang keadannya baik," ujar Swetlana Zein sebelum wawancara terpaksa dihentikan tatkala seorang kerabat mengajaknya beranjak untuk pulang. (Tribunwow.com/Dhika Intan)