Lebih lanjut, menindaklanjuti hal tersebut, Djarot mengaku tak ingin ambil pusing.
Seperti dikutip dari Tribunnews.com, mantan Wali Kota Blitar ini menyatakan pihak Pemprov DKI Jakarta akan memberikan sanksi tegas bagi PNS yang tak disiplin.
• Astaga! Tak hanya Motor, Lansia Asal Solo Ini Juga Bikin Sepeda Ontel dari Kayu Jati
"Hal yang seperti itu pasti gampang itu. setelah dideteksi, TKD-nya pasti akan kita potong. Kita gampang," kata Djarot kepada wartawan usai upacara.
"Sekarang inikan lebih tertib, tetapi kita juga harus jujur disekian ratus ribu PNS pasti ada satu dua yang tidak bagus. Inilah yang harus kita kasih sanksi tegas," tambahnya lagi.
• Amien Rais Akan Kunjungi KPK Sampaikan Laporan Dugaan Korupsi Dua Tokoh Besar yang Mengendap
2. Wali Kota Jakbar dan Jakpus tertidur
Sementara itu, saat Djarot Saiful Hidayat membacakan pidatonya, rupanya ada beberapa orang yang tak mendengarkan.
Dua diantaranya adalah Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi dan Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede.
Keduanya tertangkap kamera Kompas.com tengah menundukkan kepala dan memejamkan mata.
• Amien Rais Akan Kunjungi KPK Sampaikan Laporan Dugaan Korupsi Dua Tokoh Besar yang Mengendap
Anas berdalih tak cuma dirinya yang tertidur saat upacara tersebut.
"Orang puasa, wajar lah, bukan gua doang ini juga pada tidur. Abis sahur udah jalan. Lu mah enggak substansi nanyanya, itu kan manusiawi," ujar Anas.
Di sisi lain, Mangara Pardede menyatakan dia tak tidur saat upacara.
"Ah enggak (tidur) kok," jawab Mangara.
Anas Effendi beberapa kali memang kerap tertangkap sedang tertidur saat mengikuti acara.
Dia juga pernah tertidur saat Joko Widodo masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. (Tribunwow.com/Dhika Intan)