Atas Dasar Ini Erwin Aksa Tuding Ada Pihak yang Ingin Nama Baik Anies Tercoreng

Penulis: Rimawan Prasetiyo
Editor: Rimawan Prasetiyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies-Sandi dengan latar belakang helikopter (ilustrasi). Anies jadi bahan perbincangan setelah ia naik helikopter ke Balai Kota DKI Jakarta untuk menemui Ahok, Kamis (20/4/2017) lalu.

Ia melihat informasi tersebut beredar seperti bola liar dan makin menggurita.

Atas dasar hal ini Erwin menuding ada pihak-pihak yang sengaja menimbulkan kesan negatif pada Anies.

Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno di rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017). (Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)

"Menurut saya ini sangat-sangat tertutup sekali sehingga ada yang ya (mungkin) mengisukan sana-sini yang mungkin ya mencari lah," ujar Erwin seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Seperti diberitakan sebelumnya di Tribunnews.com Anies dan Ahok bertemu di Balai Kota, Kamis (20/4/2017) untuk membahas mengenai program kerja Pemprov DKI Jakarta 2018 dan rekonsilitasi antar pendukung Anies dan Ahok.

Ketika Anies dan Sandiaga Berbeda Soal Hal Ini Saya Bukan Pengusaha

Sebelumnya, Anies mengaku dipinjamkan helikopter oleh Erwin Aksa saat hendak menemui Ahok.

Menurut Anies, dia menghormati waktu yang disediakan Ahok, yaitu pukul 07.45 WIB pada Kamis kemarin untuk bertemu dirinya di Balai Kota.

Anies mengejar waktu itu karena sebelum menemui Ahok, dia harus mengikuti ada kegiatan lain.

Tidak disebutkan kegiatan lain yang dimaksudkan Anies.

Ditagih Stadion sekelas Old Trafford, Begini Jawaban Anies Baswedan dan Sandiaga Uno

Ahok pun pagi itu harus menjalani sidang tuntutan kasus dugaan penodaan agama.

Erwin mengatakan, untuk menghindari pandangan tersebut, tempat pendaratan dilakukan di lokasi yang jauh dari area publik dan kecil kemungkinannya untuk diketahui oleh masyarakat.

"Kami bukan untuk gaya-gayaan lah, tidak ada. Kami pun tidak tahu dari mana asal usulnya ada yang tahu kami naik helikopter begitu. Kami tidak mendarat di tengah publik, kami tidak mendarat di lapangan yang banyak masyarakat," ujar Erwin.(Tribunnews.com/TribunWow.com)