Dengan data ini diharapkan penanganan terhadap warga yang memiliki masalah kesehatan bisa lebih mudah diawasi.
"Kami sudah memiliki data soal kondisi warga. Data itu bisa memudahkan kami dalam melayani masyarakat apabila terkena penyakit. Terakhir dengan membangun RPTRA (ruang terbuka ramah anak)," jelas mantan Wali Kota Blitar ini.
Usai menjawab pertanyaan soal kebijakan terkait kesehatan, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta menanggapi soal pemodalan usaha kecil dan menengah.
Pertanyaan tentang hal ini disampaikan oleh Hermawati Setyorini, perwakilan komunitas usaha kecil dan menengah (UMKM).
"Masyarakat kecil selalu memiliki masalah permodalan. Saat ini memang ada program KUR. Tapi kami kesulitan karena bank tetap minta agungan (atas pinjaman)."
"Kalau bapak terpilih, terobosan apa yang bapak bisa lakukan agar masalah ini bisa teratasi?" tanya Hermawati.
• Debat Pamungkas Pemilu DKI Jakarta, Ahok Beberkan Cara Siasati Penolakan RAPBD oleh DPRD
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun mengatakan selama ini ia dan tim memaksa para pemilik usaha untuk memiliki rekening bank.
Dengan rekening tersebut, pemerintah dapat lebih mudah memantau arus usaha dan perkembangannya.
"Dua tahun terakhir saya gencar memaksa pemilik usaha membuka rekening bank tujuannya untuk mempelajari arus usahanya," terang Ahok.
• Belajar dari Debat Pertama, KPUD Larang Ira Koesno Lakukan Hal Ini Kepada Pasangan Calon
"Kadang-kadang UMKM minta kredit tapi tidak tahu arus perbankannya. Untuk kredit ini, kami menyediakan 1 triliun tiap tahun, tapi ternyata kami hanya menyalurkan 300 milyar per tahun," tegas Ahok.
"Karena itu, kami mendorong semua pemilik usaha memiliki rekening bank. Bagi kami memberi kredit bukan soal jaminan tapi arus cash bapak ibu," terang Ahok.
Sementara itu, Djarot pun mengungkapkan ia dan Ahok mendorong masyarakat untuk mendapat barang dengan harga murah.
Harapannya, masyarakat bisa berperan sebagai distributor barang-barang.
"Ini sudah dilakukan di RPTRA dengan adanya PKK Mart, dengan begitu masyarakat bisa mendapat keuntungan dan harga beli barang yang murah," tegas Djarot. (Tribunwow.com/Dhika Intan)