kalau pun dia coba merajut maaf dan kedamaian, siapa yang mau perduli?
karena langkahnya sudah dijegal jeruji kebencian
Dan cakar mereka sudah tak sabar ingin mengoyak kejujurannya
Kadang aku malu bersimpuh di sajadah
mencari jawabmu dalam tengadah
Tuhan, siapa sesungguhnya pemegang kunci surga?"
Puisi tersebut disambut komentar haru dari netizen.
Berikut ini komentar netizen yang berhasil dihimpun TribunWow.com.
@fitria_moksa: "Mengharukan."
@chicidesy: "Mengena sekali di hati ... mantap bu ria irawan."
@wenny0505: "Selamat ultah Bu...puisinya mengharukan."
@ko_motor: "Terharu, dalam bangat makna setiap kata yang terselip dalam kalimatmu. HBD Ibu Ade Irawan."
@namakuolwin: "Sampai bercucuran air mata saya mendengar ibu Ade Irawan membaca isi uneg"nya...thx my mom Ade Irawan." (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)