Puisi Ade Irawan untuk Ahok Bikin Pembaca Terharu: Sampai Bercucuran Air Mata

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubenur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa Ahok mengikuti persidangan perdana kasusnya di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jakarta, Selasa (13/12/2016). Ahok diajukan ke pengadilan terkait dugaan penistaan agama yang dilakukannya dalam sebuah acara di Kepulauan Seribu beberapa waktu silam. TRIBUNNEWS/CNN Indonesia/Safir Makki/Pool

TRIBUNWOW.COM - Aktris senior Ade Irawan membuat puisi untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Puisi yang dibuat oleh Ade Irawan tersebut berjudul 'Puisi untuk Ahok'.

Puisi ini diunggah oleh akun resmi Instagram pasangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Syaiful Hidayat, @ahokdjarot.

Terkait Ahok, Ade Irawan: Kadang Aku Malu Bersimpuh di Sajadah

Dalam keterangan yang ditulis @ahokdjarot mengungkapkan, Ade Irawan mempersembahkan puisi tersebut bertepatan dengan ulang tahun Ade Irawan yang ke-80.

Akun @ahokdjarot juga mengucapkan selamat ulang tahun untuk aktris senior yang mulai berkarir sejak tahun 60-an tersebut.

Anies Tanya Anda Gunakan Angkutan Umum?, Netizen Kompak Bilang: Terima Kasih Ahok!

Berikut ini caption lengkap yang ditulis oleh @ahokdjarot.

"Selamat Ulang Tahun Ke-80 Ibu Ade Irawan, aktris senior Indonesia!

Dalam ulang tahunnya hari ini Beliau mempersembahkan suatu puisi berjudul "Puisi Untuk Ahok."

"Dia cuma laki - laki biasa. Yang merambah semak liar dan sesekali menebas belantara kemunafikan dan keserakahan." - Ade Irawan."

Unggahan @ahokdjarot tersebut telah dilihat sebanyak 18,765 viewers dan 195 komentar dari netizen.

Berikut ini puisi lengkap dari Ade Irawan yang diunggah tersebut.

"Dia cuma laki-laki biasa yang merambah semak liar

Dan sesekali menebas belantara kemunafikan dan keserakahan

kalau pun dia coba merajut maaf dan kedamaian, siapa yang mau perduli?

karena langkahnya sudah dijegal jeruji kebencian
Dan cakar mereka sudah tak sabar ingin mengoyak kejujurannya

Kadang aku malu bersimpuh di sajadah
mencari jawabmu dalam tengadah

Tuhan, siapa sesungguhnya pemegang kunci surga?"

Puisi tersebut disambut komentar haru dari netizen.

Berikut ini komentar netizen yang berhasil dihimpun TribunWow.com.

@fitria_moksa: "Mengharukan."

@chicidesy: "Mengena sekali di hati ... mantap bu ria irawan."

@wenny0505: "Selamat ultah Bu...puisinya mengharukan."

@ko_motor: "Terharu, dalam bangat makna setiap kata yang terselip dalam kalimatmu. HBD Ibu Ade Irawan."

@namakuolwin: "Sampai bercucuran air mata saya mendengar ibu Ade Irawan membaca isi uneg"nya...thx my mom Ade Irawan." (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)