TRIBUNWOW.COM - Uang dengan desain baru telah diluncurkan secara resmi oleh Bank Indonesia pada hari Senin (19/12/2016) lalu.
Namun, belum lama ini pengguna Facebook, Budiyanto Chen, mengunggah beberapa gambar tentang beredarnya uang palsu.
Patung Pesepakbola Tampan ini Jadi Cemoohan, Ini Reaksi Sang Seniman
Lewat unggahan pada tanggal 30 Maret 2017 itu, Budiyanto menginformasikan bahwa uang desain baru pun bisa dipalsukan.
"Hati2 ya guys, uang palsu type terbaru sudah beredar. Semoga informasi ini berguna membantu bagi kita semua, semoga Bank Indonesia dan Kepolisian kita cepat mengusut uang palsu yang jelas merugikan masyarakat kita. #uangpalsu #waspada"
Inilah Sosok Ajip Rosidi, Sastrawan yang Juga Calon Suami Aktris Senior Nani Widjaya
Unggahan ini dengan segera mendapat banyak komentar dari netizen.
Padahal, penyebaran uang desain baru belum merata ke seluruh Indonesia.
Sehingga jika benar terjadi pemalsuan, orang awam akan sulit untuk mengetahui mana uang palsu dan mana uang yang asli.
Mengejutkan! Ternyata K-POP Juga Punya Anggota Beragama Muslim Lho!
Terlebih lagi, para orangtua, pedagang di pasar tradisional dan warung-warung kecil yang tidak memiliki alat untuk mengecek keaslian uang dengan desain baru.
"Dari pegalaman dapat uang palsu, yg palsu dicetak dengan media digital, bukan dengan plat. Uang palsu cenderung tulisan kecilnya tdk jelas. Fitur2 pengamannya jg bukan asli alias cetakan. Benernya mudah membedakan, kecuali kalo ya, uang palsu dicetak dgn metoda spt yg aslinya. Kalo sudah gitu mau BI jg ga bisa membedakan." komentar pemilik akun Facebook Sunaryo Suhwahyudi.
Ernest Prakasa Sindir Film Danur, Dapat Amukan dan Ia Lakukan Hal Mengejutkan
"Sepertinya teknik pemalsuannya dg cara scanning. Dg teknik tsb, tdk akan terdpt fitur pengaman a.l. micro text, watermark, latent image, intaglio dll. Selain itu bahannya pun pasti menggunakan kertas biasa. Jadi akan mudah sekali diketahui oleh masyarakat." tambah pemilik akun Achmad Fauzi.
Untuk mewaspadai adanya uang palsu tersebut, Budiyanto pun membagikan hal-hal yang perlu kita ketahui mengenai uang palsu di bawah ini.
Jika diletakkan berjejer, jelas sekali bahwa uang palsu tidak memiliki ketajaman warna seperti uang yang asli.
Pemilik akun Putra Jaya memberikan komentar bahwa kualitas kertas dan tinta yang dipakai berbeda.
Ini Akal-akalan AMR Pembunuh Temannya di SMA Taruna untuk Kambinghitamkan Siswa Lain
Jika ditetesi air dan digosok secara perlahan, akan terasa perbedaan secara visual pada kedua uang ini.
Menurutnya, uang palsu tersebut hanya dicetak dengan kertas HVS 70 gram biasa.
Sementara itu, uang desain baru yang asli terasa seperti plastik jika dikipas-kipaskan.
Uang asli akan terasa kasar pada cetakan tulisan dan angkanya.
Menurut pemilik akun Debora Della Roulina, akan terdapat angka di benang ungu putus-putus pada uang desain baru pecahan Rp 50 ribu.
Selain itu, ada pula lambang resmi BI di sudut kiri dan kanan.
Kemudian, segitiga yang ada di bagian bawah kiri uang desain baru tersebut akan berwarna emas, bukan hanya sembarang kuning-kecoklatan.
Pada uang asli, terdapat gambar bayangan di bawah angka 50 ribu, yang tidak dapat ditiru pada uang palsu.
Sementara itu, tidak ada gambar bayangan di cetakan uang palsu.
Pada uang asli, huruf 'N' pada kata 'Negara' tercetak di atas benang ungu.
Namun, pada uang palsu, huruf N tercetak di sebelah benang ungu.
Jangan lupa, tetap lakukan cara 'dilihat, diraba, dan diterawang' untuk dapat membedakan uang asli dan palsu. (TribunWow.com/Alya Iqlima)