Heboh Berita Hacker, Berikut 5 Situs Resmi Pemerintah yang Pernah Kebobolan!

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Tinwarotul Fatonah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Saat situs tersebut dibuka, juga akan terdengar latar belakang suara musik.

Namun saat diakses pada pukul 14.30 WIB, situs tersebut sudah kembali ke tampilan awal dan sudah bisa diakses seperti biasa.

Juru Bicara Presiden saat itu, Julian Aladrin Pasha mengatakan pembobolan tersebut bukan terjadi di server utama, melainkan di beberapa provider.

Pihak kepresidenan pun juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi serta kepolisian terkait peretasan tersebut.

Pelaku peretasan tersebut berhasil ditangkap oleh Cyber Crime Mabes Polri.

Ia adalah Wildan Yani Ashari, luluasn STM jurusan Teknik Bangunan.

Wildan masih berusia 19 tahun pada waktu ditangkap dan memiliki bahkan teknologi informasi (IT) yang sangat luar biasa.

4. Situs Komisi Pemilihan Umum Yogyakarta

Jelang Pemilihan Walikota dan wakil walikota Yogyakarta, halaman resmi milik KPU Kota Yogyakarta diretas. (Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)

Dilansir dari Kompas.com, jelang pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah Kota Yogyakarta, situs web resmi milik Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta diretas, Jumat (10/2/2017) pagi.

Kelompok peretas tersebut menamakan diri Gadjah Mada Clown Hacktivism Team.

Mereka mengubah tampilan laman situs www.kpu-jogjakota.go.id dengan warna hitam dan ada gambar badut.

Peretas menuliskan pesan "Permisi pak/buk mau nanya? Bukannya Jogja dipimpin sama Sultan ya? Kan gak ada pemilu dong. Jadi gunanya KPU buat apaan ya pak/buk?"

Ketua KPU Kota Yogyakarta Wawan Budiyanto membenarkan adanya peretasan itu.

Wawan menjelaskan, situs tersebut digunakan untuk sosialiasi kegiatan dan aktivitas pilkada di Yogyakarta.

Peretasan ini merupakan kali pertama.

Halaman
1234