Ini Ciri-ciri Orang yang Berniat Bunuh Diri dan Tips untuk Mencegahnya

Editor: Rimawan Prasetiyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

Apakah implisit seperti "Saya berharap tidak dilahirkan" atau "Saya mau tidur dan tidak bangun-bangun lagi"? Atau, malah sudah eksplisit dan detail "Saya mau mati gantung diri. Berani tidak, ya?", atau "Dalam sebulan lagi, saya akan minum racun".

Baca: Pemeran Anandi Bunuh Diri, Begini Respons Pedas Shahrukh Khan!

Semakin eksplisit atau jelas dan detail, artinya semakin bahaya.

Bagi yang bukan psikolog atau psikiater, batasannya adalah bersedia menjadi pendengar atau "tempat sampah" bagi keluh-kesah orang tersebut.

Proses pemulihan adalah tanggungjawab dari psikolog dan psikiater.

Karena itu, sedapat mungkin, cobalah bujuk atau rujuk orang yang kita curigai punya maksud bunuh diri, ke tenaga profesional.

Baca: Nikita Mirzani Ungkap Upaya Bunuh Diri dan KDRT di Rumah Tangga Aming dan Evelyn

Jika Anda merasa tak ada yang memahami

Pada satu titik kehidupan, kadang kita merasa, teman dan kerabat tak ada yang bisa mengerti pikiran dan beban hidup kita.

Sedih? Pastinya! Tapi, jangan berpikir untuk bunuh diri.

Silakan kontak Into the Light untuk mendapat pendampingan sebaya:

Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com. (Kompas.com/ Lily Turangan)