Pilgub DKI Jakarta

Tak Hanya Diusir, Djarot Pernah Alami 7 Penolakan di Beberapa Tempat, Berikut Daftarnya!

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Tinwarotul Fatonah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat blusukan di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (13/11/2016).

Mereka membentangkan karton dengan isi penolakan terhadap kedatangan calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di depan minimarket, Jalan Bangka Raya.

Djarot pada waktu itu dijadwalkan akan berkampanye di Pasar Bangka yang terletak di seberang minimarket.

Mereka melakukan aksi damai dengan berorasi sejak pukul 10.00WIB.

Mereka mengatasnamakan diri mahasiswa Islam Indonesia.

5. Kegiatan kampanye Djarot di Cipinang dihadang sekelompok orang

Sekelompok warga menghadang kedatangan Djarot Saiful Hidayat di Kelurahan Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (16/11/2016). (Nursita Sari/Kompas.com)

Djarot blusukan ke permukiman warga di Kelurahan Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (16/11/2016) sore.

Awalnya, kedatangan Djarot disambut baik oleh warga setempat.

Dia diajak bersalaman dan berfoto bersama.

Namun, di tengah jalan, sekelompok orang menghadang Djarot.

Mereka menolak kedatangan Djarot dan para pendukungnya.

Mereka meminta Djarot dan pendukungnya untuk memutar balik.

Mereka meneriakkan takbir dan shalawat.

6. Djarot sempat dihadang saat kampanye di Petamburan

Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengunjungi permukiman warga RW 09, Kelurahan Petamburan, Tanah abang, Jakarta Pusat, yang terletak di pinggir rel kereta, Jumat (25/11/2016). (Nursita Sari/Kompas.com)

Djarot Saiful Hidayat mengunjungi permukiman warga Kelurahan Petamburan, Tanah abang, Jakarta Pusat, yang terletak di pinggir rel kereta, Jumat (25/11/2016).

Saat tiba, Djarot langsung berdialog dengan warga RW 09 yang terletak di pinggir rel kereta.

Halaman
1234