Menurutnya dukungan ini iklas atas kesadaran sendiri.
Dia merasa tidak sejalan dan tidak cocok dengan janji-janji pasangan calon nomor 3.
Hidayat bersama kader Gerindra lainnya siap menggerus dan mengalihkan seluruh dukungan, yang diperkirakan sekitar 6.000 suara pasangan nomor urut tiga akan mereka kerahkan untuk berbalik mendukung Ahok-Djarot.
Hidayat tidak khawatir jika dipecat dari struktur kepengurusan partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
Dia tetap bertekad bergabung atas nama keyakinan bahwa ternyata pasangan calon nomor 2 jauh lebih layak memimpin Jakarta.
Inilah 5 pernyataan Ahmad Hidayat yang disarikan dari Tribunnews:
1. "Janjinya semakin lama semakin tinggi dan cara-cara yang ditempuh untuk menang membuat kami tidak suka."
2. "Kami sangat menyadari Ahok-Djarot. Yang jelas kerjanya lebih nyata apa yang sudah dikerjakan."
3. "Pasangan calon lain baru janji-janji. Lama-lama kami takut nantinya bila menang janji tersebut tidak dipenuhi"
3. "Kami tidak takut dipecat, ora urus."
5. "Saya juga tidak pengaruh dengan tuduhan penistaan agama. Jangan satukan agama dengan politik, ini urusan memimpin Ibukota, bukan memimpin imam di masjid."
Sementara itu, akar rumput pendukung AHY- Sylvie dari Kecamatan Duren Sawit juga mendeklarasikan dukungan terhadap BaDja.
Setelah ini mereka menyatakan masih banyak teman-teman yang lain akan bergabung untuk mendukung Basuki-Djarot. (Tribunnews.com/Ferdinand Waskita)