TRIBUNWOW.COM, JAKARTA - Partai Gerindra angkat bicara mengenai adanya kabar kader yang membelot dengan mendukung pasangan Ahok-Djarot.
Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Ketua Ranting Gerindra Duren Sawit Ahmad Hidayat telah dipecat pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta.
"Dia sudah dinonaktifkan dari Pengurus Gerindra. Setelah putaran pertama sudah bukan kader," kata Dasco ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (12/3/2017).
Baca: Peringatan Maulid Nabi Bubar Setelah Ahok Datang, Padahal Penceramah Baru Bicara 5 Menit
Dasco mengatakan sejak dipecat, Dayat sudah tidak berhak lagi mengatasnamakan struktur Gerindra.
Ia menegaskan ucapan Dayat merupakan pernyataan pribadi bukan mewakili institusi.
"Tapi kalau mengatasnamakan institusi, kita ambil langkah hukum," kata Ketua MKD DPR itu.
Dasco mengatakan pengurus DPD Gerindra Jakarta Timur satu komando dibawah DPD Gerindra DKI Jakarta mendukung pasangan Anies-Sandi.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah Pengurus Partai Gerindra Kecamatan Duren Sawit membelot.
Mereka mendeklarasikan dukungan kepada calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki-Djarot atau Badja.
Padahal Partai Gerindra adalah pengusung pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Deklarasi dipimpin oleh Ahmad Hidayat yang sebelumnya sangat aktif jadi pengurus Gerindra Jakarta Timur.
5 Alasan Membelot
Pengalihan dukungan ini disampaikan dalam deklarasi dukungan pengurus Partai Gerindra dan simpatisan AHY untuk Ahok-Djarot, di Jakarta Timur, Sabtu (11/3/2017),
Ahmad Hidayat menyatakan siap memenangkan Badja, untuk kembali menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.