Ambulans yang didapatkan pun bukan ambulans milik RT wilayah tempat tinggal mereka, melainkan ambulans yang disediakan oleh pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Bahkan, ia juga ikut sampai ke pemakaman dan memimpin doa di tempat peristirahatan terakhir Hindun.
Dituduh menolak menyalatkan ibundanya karena diduga beda pilihan cagub dan cawagub DKI Jakarta, Ustaz Syafi'i mengaku kecewa.
Karena mendoakan, menyalatkan, dan memakam merupakan kewajiban orang Islam.(Tribunnews.com/TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)