TRIBUNWOW.COM - Kampanye pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta putaran kedua sudah dimulai pada, Rabu (7/3/2017).
Kedua pasangan Cagub dan Cawagub difasilitasi oleh KPU DKI Jakarta untuk pemasangan iklan kampanye di media massa pada 9-15 April 2017.
Kesempatan tersebut mulai dimanfaatkan calon gubernur nomor urut satu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Baca: Ganjar Jawab Kicauan Mahfud MD soal Dugaan Keterlibatan Korupsi E-KTP
Melalui akun Instagram pribadinya, @basukibtp, Ahok mengunggah video kampanyenya yang berupa imbauan menghadapi Pilkada putaran kedua.
Dalam keterangannya, Ahok menuliskan, "Pastikan namamu terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada hari pencoblosan 19 April 2017 nanti. Jika belum, bisa lihat di link berikut ini https://ahokdjarot.id/kawal-pemilih. Jangan golput! Suaramu sangat berarti untuk menentukan selesainya pembangunan Jakarta."
Dalam videonya, terlihat Ahok menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para pendukungnya di Pilkada pertama.
Namun, ternyata di Pilkada putaran terdapat banyak 'kecurangan' berupa banyak warga DKI Jakarta yang kehilangan hak pilihnya.
Baca: Momen Langka! Siang Ini SBY Bertemu Jokowi, Apa Saja yang akan Dibahas?
Melalui video tersebut, Ahok mengimbau warga DKI Jakarta untuk mengecek status daftar pilih di laman kpu.go.id, pastikan nama sudah terdaftar di laman tersebut.
Selain itu, pastikan juga warga mendapatkan formulir C6, lalu bawa formulir tersebut bersama E-KTP ke tempat pemungutan suara (TPS) yang telah ditentukan.
Ahok juga mengimbau warga DKI Jakarta untuk aktif berpartisipasi dalam Pilkada dan mengharapkan agar tidak ada warga yang golput agar tercipta Pesta Demokrasi yang baik.
Unggahan video tersebut langsung disambut dukungan-dukungan dari netizen,
"Beda banget. Calon yg ini mengimbau warga untuk berpartisipasi demi pesta demokrasi untuk jakarta yang lebih baik. Yang ono menghimbau untuk kudu harus mesti pilih ono..hmm," tulis akun @dmsgr.
"Saya salah satu korban yang nyaris dipasung hak suaranya dengan nyari2 alasan jatah untuk yg tak dapat surat undangan dibatasi hanya 20 org. Ayo gerudug rt/rw, kelurahan untuk dipastiin dapat c6 atau surat undangan. Thanks for the share mr. Governor," tulis akun @andimanullangg