Stop Cukur atau Cabuti Bulu Ketiak! Berbahaya!

Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Galih Pangestu Jati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNWOW.COM - Kamu sering mencabut atau mencukur bulu ketiak?

Tahukah kamu bahwa ketiak merupakan daerah yang paling sensitif di tubuh.

Namun, banyak orang sembarangan mencukur atau mencabuti bulu ketiak mereka.

Banyak orang beranggapan ketiak yang baik adalah ketiak yang putih dan mulus tanpa bulu.

Banyak orang percaya diri tampil dengan ketiak mulus sehingga banyak yang melakukan cara yang salah dalam mencabuti bulu ketiak.

Cara paling mudah mendapatkan ketiak mulus adalah dengan mencukur atau mencabuti rambut-rambut yang muncul di daerah itu.

Namun, pencukuran ketiak itu kerap meninggalkan bekas-bekas luka yang tak terlihat.

Bahkan, cara itu membuat ketiak malah terlihat kehitaman karena iritasi akibat luka dan peradangan.

Luka dan peradangan yang terus-menerus dapat mengakibatkan benjolan.

Amati ketiakmu dan curigalah bila terdapat benjolan yang kian membesar tanpa sakit.

Bisa jadi benjolan itu adalah gejala limfoma.

Dalam bahasa medis disebut sebagai Non-Hodgkin Lymphoma (NHL).

Selain bisa diartikan sebagai gejala dari limfoma non Hodgkin, benjolan di ketiak juga bisa hanya abses akibat luka yang meradang.

"Mungkin karena kaum perempuan khususnya lebih sering mencukur bulu ketiak mereka. Tanpa disadari menimbulkan luka yang tidak terlihat, sehingga semakin lama semakin meradang," tutur dr.Ahmad Kurnia, Sp.B(K)-Onk, dilansir dari Kompas.

Dengan mencukur bulu ketiak, pori-pori di daerah ketiak pun akan membesar.

Halaman
12