Inilah Penjabaran Lengkap Perseteruan Antasari Vs SBY, dari Bebasnya Hingga Pernyataan Kapolri

Penulis: Elga Maulina Putri
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Antasari dan Ibas

Menurutnya, Sejak awal, Pemilu berlangsung buruk dengan manipulasi daftar pemilih, IT KPU yang amburadul, dan dugaan penggunaan dana bailout Bank Century untuk membiayai kampanye Pilpres SBY Boediono.

Ia lantas mengungkap kasus IT KPU yang diusut KPK saat itu diketuai Antasari Azhar.

Namun ujungnya, Antasari malah dijebloskan ke penjara atas tuduhan pembunuhan Nasruddin Zulkarnaen.

Tanggapan Keluarga SBY Atas Tuduhan Antasari

Ramainya perseteruan Antasari vs SBY pun mendapat tanggapan dari keluarga SBY.

Menurut keterangan Agus pada Kompas.com, ia melontarkan pernyataan sebagai pembelaan terhadap ayahnya.

Agus mengatakan tak bisa diam saja karena fitnahnya sudah kelewatan dan di luar akal saat ditemui seusai mencoblos di TPS 6 RT 3.RW 3, Jalan Cibeber I, Kelurahan Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).

Sedangkan Aulia Pohan enggan diwawancarai ketika ditemui awak media di TPS 6 RT 3/RW 3, Jalan Cibeber I, Kelurahan Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).

Ia langsung pergi meninggalkan TPS dan hanya menjawab singkat pertanyaan media, "Sudah pensiun masih ditanya-tanya".

Berbeda dengan Agus dan Annisa, Ani Yudhoyono malah 'ngamuk' di kolom komentar Instagramnya.

"@bydecoo siapa yang bunuh Nasrudin? Tanya sama pengadilan yg waktu itu menyidang kasus AA. Saya kira berkas2nya masih ada"

"@kyaa2112 Dia bukan hanya bohong, tapi fitnah!!"

Di sisi lain, nama anak bungsu Presiden ke-6, Ibas, mendapat reaksi keras dari netizen karena tweet yang ditulisnya.

"Wahai Rakyatku & Saudara"ku. Janganlah kita larut dlm Demokrasi yg Menyesatkan (Fitnah). Masih bnyk cara yg lebih Ksatria menuju satu tujuan"

Cuitan Ibas tak hanya memicu trending topic, bahkan menjadi parodi atau plesetan tweet yang bikin terpingkal-pingkal namun juga protes karena netizen tak terima dipanggil 'rakyat' oleh Ibas.

Halaman
1234