Persis Solo Vs Persija Jakarta
Respons Mencengangkan Pasoepati seusai Persis Solo Dibantai Persija Jakarta, Kompak Ucap 1 Hal Ini
Respons mencengangkan Pasoepati seusai Persis Solo dibantai Persija Jakarta, kompak ucap 1 hal ini, ini penyebabnya.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
Persis Solo tampil beringas pada menit ke-42.
Cleylton Santos memiliki peluang terbuka di kotak penalti Persija Jakarta setelah diberi bola lambung oleh rekannya.
Ia terlalu lama mengontrol bola sehingga pergerkannya berhasil dihentikan oleh Carlos Eduardo.
Di lain sisi, bek berpostur jangkung tersebut ternyata berada dalam posisi offside.
Cleylton Santos melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-45 dengan memotong umpan silang Rio Fahmi.
Persija Jakarta berhasil unggul jelang turun minum.
Gustavo Franca berhasil mengoyak jala gawang Muhammad Riyandi pada menit tambahan waktu babak kedua.
Muhammad Riyandi mencoba menepis bola tersebut tetapi malah masuk ke jala gawangnya sendiri.
Babak Kedua
Belum genap satu menit babak kedua berjalan, Persija Jakarta langsung menciptakan peluang emas.
Maxwell Souza bergerak dari sisi kanan pertahanan Persis Solo dan mampu tembus ke kotak penalti tuan rumah.
Ia melesatkan tendangan keras dari sisi kanan tetapi bola melambung tipis di atas mistar gawang Persis Solo.
Pada menit ke-47, Alan Cardoso mendapat celah terbuka mencetak gol dari luar kotak penalti Persis Solo.
Ia melesatkan tendangan keras tetapi bola berhasil ditepis oleh Muhammad Riyandi.
Alan Cardoso kembali memberi ancaman ke gawang Persis Solo.
Pada menit ke-58, ia melesatkan tendangan keras setelah diberi bola pendek oleh Gustavo Franca dari dalam kotak penalti Persija Jakarta.
Sayang, tendangan Alan Cardoso melambung tinggi di atas gawang Persis Solo.
Persija Jakarta menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-61.
Maxwell Souza mencatatkan namanya di papan skor setelah mendapat umpan manja dari Witan Sulaeman.
Tak berselang lama, Allano Brendon sebenarnya berhasil menjebol gawang Persija Jakarta setelah menerima umpan crossing dari rekannya.
Namun, setelah wasit mengecek ulang via VAR, gol tersebut dianulir karena Allano Brendon dianggap berada dalam posisi offside.
Pada menit ke-78, Giovani Numberi memiliki celah untuk membawa timnya unggul.
Ia berdiri cukup bebas di sisi kanan pertahanan Persija Jakarta setelah diberi bola daerah oleh rekannya.
Giovani Numberi melesatkan crossing tetapi bola malah mengarah ke atas gawang Persija Jakarta.
Kastaneer mendapat peluang emas pada menit ke-79 di dalam kotak penalti Persija Jakarta.
Pergerakannya diganggu oleh Hansamu Yama dan bola dihalau oleh Carlos Eduardo sehingga peluangnya terbuang sia-sia.
Persis Solo berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 lewat Althaf Indie pada menit ke-87.
Ia melesatkan tendangan keras dari luar kotak penalti setelah berhasil memanfaatkan umpan dari Gervane Kastaneer.
Namun, gol dari Althaf Indie sempat diriview VAR oleh wasit.
Hal itu karena ada kemungkinan offside ketika Gervane Kastaneer mendapat bola dari rekannya sebelum mengirim umpan ke Althaf Indie.
Wasit memutuskan bahwa Gervane Kastaneer berada dalam posisi offside sehingga gol Althaf Indie.
Persija Jakarta berhasil menambah keunggulan menjadi 3-0 di menit-menit akhir tambahan waktu babak kedua.
Ia berhasil menjebol gawang Peris Solo setelah berhasil memanfaatkan umpan dari Alfriyanto Nico.
Jelang laga bubar, Allano Brendon terkena kartu merah oleh wasit.
Momen itu terjadi setelah Eksel Runtukahu menjebol gawang Persis Solo.
Hal itu karena Allano Brendon terlibat keributan dan saling dorong dengan Cleylton Santos di pinggir lapangan.
Wasit kemudian memberi kartu kuning kedua untuk Allano Brendon yang berujung pada kartu merah.
Sementara Cleylton Santos dikartu kuning oleh wasit.
Susunan Pemain Persis Solo Vs Persija Jakarta
Persis Solo
Starter: Muhammad Riyandi, Giovani Numberi, Jordy Tutuarima, Cleylton Santos (C), Xandro Schenk, Adriano Castanheira, Arapenta Poerba, Sidik Saimima, Gervane Kastaneer, Ikwan Ali Tanamal dan Kodai Tanaka
Cadangan: Rian Miziar, Eky Taufik, Sutanto Tan, Arkhan Kaka, Althaf Indie, Zanadin Fariz, M Faqih Maulana, Zulfahmi Arifin, Agung Mannan, Gianluca Pandeynuwu, Ibrahim Sanjaya dan Irfan Jauhari
Pelatih: Peter de Roo
Persija Jakarta
Starter: Carlos Eduardo, Alan Cardoso, Rio Fahmi, Jordi Amat, Rizky Ridho (C), Fabio Calonego, Gustavo Franca, Van Basty Sousa, Allano Brendon, Arlyansyah Abdulmanan dan Maxwell Souza.
Cadangan: Andritany Ardhiyasa, Hansamu Yama, Hanif Sjahbandi, Dony Tri Pamungkas, Jehan Pahlevi, Rayhan Hannan, Figo Dennis, Aditya Warman, Eksel Runtukahu, Thales Lira, Witan Sulaeman dan Alfriyanto Nico
Pelatih: Mauricio Souza