Profil
Sosok Bintang Liga Singapura yang Bikin Persis Solo Adu Sikut dengan PSIM Yogyakarta
Persis Solo dan PSIM Yogyakarta bersaing ketat merekrut winger Belanda Anton Fase, eks Balestier Khalsa yang kini berstatus bebas transfer.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Yonatan Krisna
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Nama Anton Quinten Olivier Fase belakangan ini menjadi salah satu topik terhangat di bursa transfer sepak bola Indonesia.
Pemain berusia 25 tahun asal Haarlem, Belanda itu tampil menonjol di Liga Singapura bersama Balestier Khalsa, hingga memancing minat dua klub besar Tanah Air, Persis Solo dan PSIM Yogyakarta.
Berposisi sebagai sayap kiri, Anton Fase dikenal memiliki kecepatan, kelincahan, dan kemampuan mencetak gol yang mumpuni.
Musim lalu, ia sudah mencatatkan sembilan gol dan empat assist dari semua laga yang dilakoninya.
Lulusan akademi AZ Alkmaar ini pernah memperkuat AZ Alkmaar U21 yang bermain di kasta ke dua Liga Belanda, NEC Nijmegen yang bermain di Eredivisie, hingga merantau ke Bulgaria yaitu ke Botev Vratsa, dan juga pernah membela LKS Lodz yang bermain pada kasta kedua Liga Polandia.
Baca juga: Transfer Panas Mencengangkan di Bumi Mataram: Persis Solo Fix 2 Kali Dipecundangi PSIM Yogyakarta?
Di tiap persinggahannya, Anton Fase menunjukkan adaptasi yang baik meski harus berpindah liga dan kultur sepak bola.
Saat ini, ia telah mengoleksi 36 gol dan 14 assist dari 134 total laga yang dimainkannya dengan 7.031menit bermain.
Jika terealisasi, kedatangan Anton Fase ke Indonesia akan menambah bumbu persaingan dua rival Jawa yang terkenal panas.
Persis Solo membidiknya sebagai tambahan kekuatan sayap, sementara PSIM Yogyakarta disebut-sebut ingin menjadikannya senjata utama untuk mendobrak pertahanan lawan.
Seperti diketahui, Anton Fase sebelumnya pernah memperkuat klub Singapura, Balestier Khalsa.
Ketika berada di Balestier Khalsa, pemain berusia 25 tahun itu pernah menjadi rekan setim Kodai Tanaka sekaligus menjadi salah satu andalan pelatih Peter de Roo, sama seperti Kodai Tanaka.
Kodai Tanaka sendiri sudah lebih dulu bergabung dengan Persis Solo, sehingga peluang merekrut Anton Fase dinilai terbuka lebar.
Kesempatan tersebut semakin besar lantaran kontrak Anton Fase bersama Balestier Khalsa telah berakhir pada akhir musim 2024/2025, membuatnya berstatus bebas transfer.
Kehadiran Kodai Tanaka dan Peter de Roo di Persis Solo diyakini menjadi faktor penarik yang dapat mempermudah proses negosiasi.
Hal ini juga diungkapkan oleh akun berita transfer Liga Indonesia, @transferligina (8/7/2025).
