Sinopsis RWBY: Ice Queendom, Pertemuan Tak Terduga Empat Gadis Pemburu di Dunia Penuh Ancaman Grimm

TRIBUNWOW.COM - Dalam dunia yang penuh ancaman dan bayang-bayang makhluk mengerikan bernama Grimm, RWBY: Ice Queendom muncul sebagai adaptasi anime dari serial web populer RWBY.

Serial ini menyuguhkan perpaduan nuansa aksi dan fantasi dalam balutan visual khas Jepang.

Dengan pendekatan cerita yang "continuity-adjacent", penonton diajak menyelami semesta Remnant dari sudut pandang baru.

Baca juga: Sinopsis Virgin Punk: Clockwork Girl, Kisah Pemburu Hadiah dan Teknologi Medis Ilegal

RWBY: Ice Queendom Hadirkan Aksi Tim RWBY dalam Dunia Remnant dan Ancaman Grimm dalam Anime Jepang

RWBY: Ice Queendom yang diproduksi studio Shaft, adalah adaptasi anime berdasarkan serial web Amerika RWBY yang dibuat oleh Monty Oum dari Rooster Teeth. 

Serial ini disutradarai oleh Toshimasa Suzuki dengan arahan utama dari Kenjirou Okada.

Konsep visual dikerjakan oleh Nobuyuki Takeuchi, naskah ditulis oleh Tow Ubukata, dan musik digarap oleh Nobuko Toda dan Kazuma Jinnouchi.

Desain karakter animasi dibuat oleh Nobuhiro Sugiyama berdasarkan ilustrasi Huke, dengan Sugiyama juga bertugas sebagai sutradara animasi utama bersama Hiroki Yamamura, Yoshiaki Itou, dan Rina Iwamoto.

Lagu tema pembuka berjudul "Beyond Selves" dibawakan oleh Void_Chords feat. L, sedangkan lagu penutupnya adalah "Awake" oleh Saori Hayami.

Sinopsis

Sejak zaman kuno, dunia Remnant terus diteror oleh makhluk-makhluk mimpi buruk bernama Grimm, yang mengincar umat manusia serta para Faunus, ras manusia setengah hewan.

Untuk melindungi diri, empat kerajaan besar mendirikan akademi guna melatih generasi muda menjadi huntsmen, pemburu yang ditugaskan melawan para Grimm.

Di kerajaan Vale, gadis ceria berusia 15 tahun, Ruby Rose, memimpikan kehidupan sebagai murid di akademi prestisius, Beacon Academy.

Karena usianya yang belum cukup, ia hanya bisa menyaksikan kepergian sang kakak, Yang Xiao Long.

Namun segalanya berubah setelah Ruby menggagalkan perampokan bersenjata, membuatnya diundang langsung oleh kepala akademi, Profesor Ozpin.

Kesempatan itu mempertemukan Ruby dengan Weiss Schnee, pewaris perusahaan Atlas yang kabur dari bayang-bayang ayahnya; Blake Belladonna, mantan anggota kelompok vigilant; dan tentu saja Yang, kakaknya. 

Meski keempat gadis ini memiliki kepribadian dan latar belakang yang bertolak belakang, kerja sama mereka perlahan melahirkan tim RWBY.

Sebuah tim yang akan mengguncang Beacon dengan cara yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Baca juga: Sinopsis Batman Ninja Vs Yakuza League Tayang di MAX: Ketika Gotham Dikuasai Yakuza dari Langit

Tanggal Rilis

RWBY: Ice Queendom telah tayang di Jepang pada 3 Juli hingga 18 September 2022 di kanal Tokyo MX, BS11, dan MBS. 

Di Asia Tenggara, penayangan simulcast dilakukan oleh Plus Media Networks Asia melalui Aniplus Asia.

Tiga episode awal sempat ditayangkan lebih dahulu melalui YouTube pada 24–26 Juni 2022.

Crunchyroll juga menayangkan versi bahasa Jepang dengan subtitle Inggris pada 3 Juli 2022, sementara dub Inggris dirilis pada 25 September 2022.

Resepsi

RWBY: Ice Queendom mendapat sambutan beragam.

Richard Eisenbeis dari Anime News Network menyebutnya "menghibur", meski menganggap energinya tak sekuat versi aslinya.

Dupree memuji adegan laga namun menyebutnya “berantakan”, sementara Beckett menyayangkan nilai produksi yang "inkonsisten".

Moore bahkan menilai episode perdana "tidak terlalu bagus".

Di sisi lain, Matthew Magnus Lundeen dari Gamerant menyebut serial ini memiliki potensi menjadi yang terbaik dalam waralaba.

Dengan visual yang meningkat dan pendekatan ulang terhadap episode awal Volume 1 RWBY, meski ia mengkritik akhir episode 3 sebagai tergesa-gesa. 

Meru Clewis dari Anime Feminist mengapresiasi visual, musik, dan kehadiran karakter Shion Zaiden, namun mengkritik eksposisi yang diasumsikan terlalu bergantung pada pengetahuan dari serial asli.

Baca juga: Sinopsis Gundam: The Witch from Mercury, Kisah Suletta di Tengah Kapitalisme Antariksa

Pengisi Suara

Ruby Rose: Saori Hayami / Lindsay Jones

Weiss Schnee: Yoko Hikasa / Kara Eberle (muda: Elizabeth Maxwell)

Blake Belladonna: Yū Shimamura / Arryn Zech

Yang Xiao Long: Ami Koshimizu / Barbara Dunkelman

Jaune Arc: Hiro Shimono / Miles Luna

Nora Valkyrie: Aya Suzaki / Samantha Ireland

Pyrrha Nikos: Megumi Toyoguchi / Jen Brown

Lie Ren: Soma Saito / Neath Oum

Professor Ozpin: Kazuhiko Inoue / Shannon McCormick

Glynda Goodwitch: Masumi Asano / Tiana Camacho

Peter Port: Soichi Abe / Anthony Sardinha

Penny Polendina: Megumi Han / Taylor McNee

Sun Wukong: Tomoaki Maeno / Michael Jones

Taiyang Xiao Long: Kenyu Horiuchi / Burnie Burns

Roman Torchwick: Shin-ichiro Miki / Christopher Wehkamp

Shion Zaiden: Hiroki Nanami / Kdin Jenzen

Jacques Schnee: Madoka Shiga / Jason Douglas

Winter Schnee: Ayako Kawasumi / Elizabeth Maxwell

Whitley Schnee: Marina Inoue / Howard Wang

Klein Sieben: Ken Uo / J. Michael Tatum

Adam Taurus: Yuichi Nakamura / Garrett Hunter

Lisa Lavender: Arisa Sakuraba / Jen Brown

Nicholas Schnee: Ken Uo / John Swasey

Narrator/Salem: Kikuko Inoue / Jen Taylor

(TribunWow.com/Peserta magang dari Universitas Sebelas Maret/Eka Herdianto B)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News.