Tottenham Datangkan Gelandang Timnas Portugal, Pinjam dari Bayern Munchen Plus Opsi Kontrak Permanen

TRIBUNWOW.COM - Gelandang bertahan elite Bayern Munich resmi gabung Tottenham Hotspurs dengan status pinjaman, plus opsi beli tembus Rp 500 miliar.

Tottenham Hotspur kembali membuat gebrakan di bursa transfer musim panas. 

Klub asal London Utara itu resmi mendatangkan Joao Palhinha dari Bayern München dengan status pinjaman. 

Tak sekadar pinjam, Tottenham juga menyertakan opsi pembelian permanen senilai Rp 569 miliar dalam kesepakatan tersebut.

Baca juga: Kapten Tottenham Son Heung-min Pamit dari Tottenham, Ini Jawabannya soal Rumor ke MLS

Baca juga: Here We Go: Tottenham Dapatkan Gelandang Tangguh dari Bayern Munchen

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh jurnalis transfer kenamaan Fabrizio Romano melalui akun Instagramnya, Minggu (4/8/2025).

“RESMI: Joao Palhinha telah bergabung dengan Tottenham dengan pinjaman dari Bayern dengan opsi untuk membeli!

Perjanjian dikonfirmasi pinjaman hingga Juni dengan gaji yang akan ditanggung oleh Spurs ditambah klausa opsi beli seharga 30 juta euro (Rp 569 miliar),” tulis Romano di postingan akun Instagramnya @fabriziorom.

Tottenham juga akan menanggung penuh gaji Palhinha selama masa peminjamannya.

Kesepakatan ini dinilai sebagai langkah strategis dari pelatih Thomas Frank yang membutuhkan tambahan kekuatan di sektor gelandang bertahan.

Sosok Palhinha dikenal sebagai pemain yang tangguh dan agresif dalam bertahan.

Hal tersebut terbukti dari catatan kartu kuningnya yang cukup banyak.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt.co.id, Palhinha tercatat telah mengoleksi 92 kartu kuning sepanjang karier profesionalnya.

Baca juga: 8 Pemain Premier League Diprediksi Jadi Sorotan di Summer Series 2025, Ada 2 dari Manchester United

Baca juga: Tak Pensiun, Legenda Munchen Thomas Muller Kans Reuni Panas dengan Messi di MLS, Cek Bocorannya

Pemain berusia 30 tahun itu sempat bersinar di Premier League bersama Fulham sebelum hijrah ke Bayern Munich pada musim panas 2024.

Namun, kariernya di Jerman tidak semulus yang diharapkan.