Fakta Anak Bunuh Ayah & Tetangga di Jember, Istri Hamil 8 Bulan Turut Dihajar, Polisi Diserang

TRIBUNWOW.COM - Warga Dusun Sumberejo, Desa Umbulsari, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, digegerkan dengan kasus pembunuhan terhadap dua warganya, Selasa (10/6/2025).

Peristiwa pembunuhan ini terjadi satu malam, bahkan ada korban lain yang mengalami luka-luka.

Pelaku pembunuhan ini adalah pemuda bernama Iman Nurhakiki (27), sedangkan korban tewas ialah ayah kandung dan tetangganya.

Selain kedua korban itu, istri korban yang sedang hamil besar juga sempat dihajar pelaku.

Tak berhenti di sana, kekejaman Iman Nurhakiki juga melukai sang paman dengan celurit di bagian kepala dan telinga.

Bahkan, polisi yang berusaha menangkap pelaku, juga turut diserang oleh Iman Nurhakiki.

Berikut fakta kasus pembunuhan keji yang dilakukan Iman Nurhakiki:

Baca juga: Tak Terima Diejek Kecil saat Kencan, Pria Bunuh Remaja 16 Tahun di Banyumas, Ini Kronologinya

Kronologi

Menurut Kapolsek Umbulsari, AKP Dian Eko Timuryono, pembunuhan ini bermula saat tersangka mendatangi rumah korban bernama Armanu, Selasa (10/6/2025) pukul 19.30 WIB.

"Tersangka pergi ke rumah tetangganya untuk mengambil bayaran atas pekerjaannya sebagai buruh pemetik buah jeruk dengan nominal Rp150 ribu," ujarnya, Rabu (11/6/2025).

Sepuluh menit seusai mengambil bayaran tersebut, tersangka kembali ke rumahnya dan ngobrol bersama teman yang bertamu.

"Setelah itu sekira pukul 20.15 WIB, tersangka tiba-tiba mengambil celurit dan mendatangi rumah Armanu (Korban) dan langsung membacok dari belakang, mengakibatkan korban tersungkur dan hingga meninggal dunia di tempat," tambah Dian.

Setelah menghabisi nyawa tetangganya, tersangka kembali pulang ke rumah. Kata Dian, saat itu pria tersebut dihadang ayah kandungnya bernama Imam Syafii dan Farida Istri pelaku.

"Selanjutnya mereka cekcok mulut dan mengakibatkan terjadi pembacokan terhadap Imam Syafii (ayah kandungnya tersangka) serta penganiayaan terhadap Sdri. Farida (Istri tersangka)," ulasnya.

Ketika penganiayaan tersebut berlangsung, Dian mengungkapkan paman tersangka bernama Sanimin mencoba melerai keponakannya yang memukuli istrinya tersebut.

"Sanimin bermaksud melerai, tetapi malah terkena sabetan celurit keponakannya di bagian wajah," imbuhnya.