Bansos Pemerintah
Diskon Tarif Listrik 50 Persen Bulan Juni Batal, Warga Anggap Pemerintah Terkesan Main-main
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bahwa proses penganggaran diskon listrik lebih lambat dibandingkan program lainnya.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pemerintah melalui Menteri Airlangga Hartarto sempat mengatakan kembali memberlakukan diskon tarif listrik pada Bulan Juni.
Namun, dalam pengumuman resmi, stimulus tersebut tidak mencakup diskon tarif listrik.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bahwa proses penganggaran diskon listrik lebih lambat dibandingkan program lainnya.
Baca juga: Kapan Diskon Tarif Listrik 50 Persen Mulai Diberlakukan? Prabowo Belum Beri Arahan
Sebagai gantinya, pemerintah memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp 600 ribu untuk dua bulan kepada 17,3 juta pekerja berpenghasilan di bawah Rp 3,5 juta.
Atas keputusan itu, sejumlah kekecewaan menyeruak di masyarakat terutama warga kelas menengah ke bawah yang sudah menanti kebijakan itu.
Mayang (29), warga Cilandak, Jakarta Selatan, mengaku kecewa karena merasa telah diberikan harapan palsu.
"Seperti diberikan harapan palsu oleh pemerintah, karena saya sungguh sangat mengharapkan bantuan ini," kata Mayang kepada Kompas.com, Senin (2/6/2025).
Ia berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban biaya rumah tangganya, apalagi tagihan listrik bulan ini terasa membengkak.
"Di satu sisi, listrik saya bulan ini terasa sangat boros padahal pemakaian normal aja," ucapnya.
Kekecewaan serupa dirasakan Kurniawan (31), warga Kemang, Jakarta Selatan.
Baca juga: Masuk Bulan Juni, Inilah Daftar 6 Bantuan dari Pemerintah yang Disalurkan Termasuk Diskon Listrik
Ia mengaku sudah menantikan kebijakan diskon listrik kembali seperti awal tahun 2025 lalu.
"Saya sudah nunggu-nunggu bareng istri, eh batal. Padahal awal tahun kemarin itu sangat membantu. Isi Rp 500.000 bisa seperti (mengeisi) Rp 1 juta, cukup untuk dua bulan. Sayang banget kalau sekarang batal," keluhnya.
Selain itu, Ahmad Fardan (29), warga Bogor, menilai pemerintah terlalu gegabah dalam membuat pernyataan publik tanpa kajian matang.
Ia meminta ke depan, pernyataan kebijakan seperti ini tidak dijadikan gimmick politik semata.
"Banyak masyarakat yang berharap. Tapi pernyataan mereka selalu berubah-ubah, kesannya seperti main-main," ungkap Ahmad. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diskon Tarif Listrik Juni-Juli 2025 Batal, Warga: Diberikan Harapan Palsu."
Sumber: Kompas.com
Diskon Tarif Listrik 50 Persen Bulan Juni Batal, Warga Anggap Pemerintah Terkesan Main-main |
![]() |
---|
Kapan Diskon Tarif Listrik 50 Persen Mulai Diberlakukan? Prabowo Belum Beri Arahan |
![]() |
---|
Kapan Diskon Tarif Listrik 50 Persen Berlaku? Simak juga Daftar 5 Paket Bantuan Pemerintah Lainnya |
![]() |
---|
Masuk Bulan Juni, Inilah Daftar 6 Bantuan dari Pemerintah yang Disalurkan Termasuk Diskon Listrik |
![]() |
---|
6 Stimulus Cair Juni 2025: Ada BSU, Diskon Listrik 50 Persen, hingga Diskon Tiket Transportasi Umum |
![]() |
---|