Viral Dedi Mulyadi Ngamuk ke Suporter Persikas: Saya Tidak Terima, Saya Cari Kamu

Selanjutnya, Dedi menegaskan saat ini ingin berfokus untuk melayani masyarakat Jabar dan tidak akan mengurusi masalah internal Persikas.

Dia juga mengatakan bahwa masyarakat Subang tidak butuh keberadaan dari Persikas.

Sehingga, jika Persikas dibeli oleh pihak lain, maka tidak membuat masyarakatnya kesusahan.

"Kamu Persikas pindah kemanapun tidak akan mempengaruhi orang untuk bisa makan. Orang Subang bukan butuh Persikas hari ini, orang Subang butuh jalan yang baik, butuh sekolah yang baik."

"Itu urusan kamu hobi dan kesenangan, tapi tidak boleh mengabaikan apa yang menjadi kepentingan dasar warga Subang," tegasnya kepada suporter Persikas.

Baca juga: Pendaftar Program Sekolah Barak Militer ala Dedi Mulyadi Membludak, Kini Tak Harus Jadi Siswa Nakal

Puluhan Suporter Persikas Ditahan

Sebanyak 21 suporter Persikas Subang diamankan polisi usai membuat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ngamuk, karena menuntut agar tim sepak bola yang didukungnya tidak dijual.

Adapun momen tersebut terjadi ketika Dedi Mulyadi tengah menghadiri acara bertajuk 'Nganjang Ka Warga' di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Rabu (28/5/2025).

Akibat hal tersebut, puluhan suporter Persikas dibawa ke Polsek Ciasem dan ditahan.

Dikutip dari Tribun Jabar, hingga Kamis (29/5/2025) sore, mereka masih berada di Mapolsek Ciasem.

"Hingga menjelang sore ini, sebanyak 21 suporter Persikas yang semalam beraksi di acara Gubernur masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Ciasem," ungkap Kapolsek Ciasem, AKP Endang Kurnia.

Endang juga menyebut pihaknya turut menyita spanduk bertuliskan 'Selamatkan Persikas' yang dibentangkan suporter Persikas di hadapan Dedi Mulyadi.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jabar/Ahya Nurdin)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bikin Dedi Mulyadi Ngamuk, Puluhan Suporter Persikas Ditahan Polisi, Spanduk Turut Disita