Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Daftar Aturan Baru Dedi Mulyadi untuk Pelajar di Jawa Barat, Termasuk Pembelajaran Mulai Jam 6 Pagi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menerapkan sejumlah aturan baru untuk pelajar.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menerapkan sejumlah aturan baru untuk pelajar.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi mengatakan adanya jam malam bagi pelajar.
Kini, aturan barunya yakni jam belajar mengajar di sekolah untuk siswa SD hingga SMA akan dimulai lebih pagi yakni pukul 6 WIB dan dimulai pada Juni 2025.
Baca juga: Sempat Ditahan setelah Bikin Dedi Mulyadi Ngamuk, Suporter Persikas Dipulangkan & Kini Diundang KDM
Dedi Mulyadi juga menyeragamkan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah yang akan berlangsung dari Senin hingga Jumat.
"Saya mengajak kepada bupati dan wali kota (para pelajar) hari belajarnya sampai hari Jumat, Sabtu-Minggu libur," ujar Dedi Mulyadi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/5/2025).
"Sekarang SMA sampai hari Jumat, SMP sampai hari Sabtu, harusnya menurut saya di Jawa Barat diseragamkan, semua proses belajar mengajar sampai hari Jumat," tuturnya.
Dedi mengatakan, semasa menjabat sebagai Bupati Purwakarta dua periode, dirinya pernah menerapkan aturan tersebut.
Dia pun mengeklaim aturan belajar lebih pagi telah berhasil menciptakan situasi kondusif bagi tumbuh kembang para peserta didik.
"Dulu waktu menjadi Bupati Purwakarta, saya bupati pertama yang membuat hari belajar sampai hari Jumat dan jam pelajarannya mulai pukul 06.00 pagi. Tidak apa-apa mulai pukul 06.00, tetapi belajarnya kan sampai Jumat," katanya.
Baca juga: Viral Dedi Mulyadi Ngamuk ke Suporter Persikas: Saya Tidak Terima, Saya Cari Kamu
Semua bupati dan wali kota di Jabar diharapkan memperhatikan aturan ini dan menerapkannya secara optimal sehingga tidak ada perbedaan antardaerah.
"Mudah-mudahan para bupati, wali kota, sama dengan Gubernur Jawa Barat," ucap Dedi.
Di samping itu, Dedi bakal mengubah kegiatan layanan publik "Abdi Nagri Nganjang ka Warga" yang berlangsung setiap Rabu selanjutnya akan digeser ke hari Jumat.
Kemudian, untuk aktivitas layanan publik dimulai setelah shalat Jumat sekitar pukul 14.00-15.00 WIB atau berlangsung hingga sore hari.
Kemudian, disambung dengan kegiatan hiburan rakyat seperti biasa.

Dia mengungkapkan, alasan perubahan ini agar orangtua dan para pelajar bisa lebih leluasa mengikuti rangkaian kegiatan Abdi Nagri Nganjang ka Warga.
"Pada sore hari orang-orang sudah pulang kerja, pulang dari sawah, kemudian dilanjutkan hiburan rakyat, juga tidak mengganggu anak sekolah karena hari Sabtunya libur," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Dedi Mulyadi telah menerbitkan Surat Edaran Gubernur Jabar Nomor 51/PA.03/Disdik pada 23 Mei 2025.
Dalam surat tersebut, bupati dan wali kota diminta mengoordinasikan pemberlakuan jam malam ini kepada tingkat kecamatan hingga desa.
Aturan jam malam ini melarang siswa untuk berada di luar rumah, kecuali untuk keperluan penting dan darurat, seperti kegiatan sekolah atau lembaga pendidikan, aktivitas keagamaan yang diketahui orangtua, serta kondisi darurat dan bencana. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selain Jam Malam, Dedi Mulyadi Ubah Waktu dan Hari Belajar Sekolah Jabar."
Sumber: Kompas.com
Dedi Mulyadi soal Tragedi Maut di Pernikahan Anak: Tidak Ada Kesiapan untuk Antisipasi Jumlah Orang |
![]() |
---|
3 Fakta Tragedi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi di Garut: 3 Orang Tewas, Kronologi, hingga Kata KDM |
![]() |
---|
Sempat Doakan Jelek, Begini Before dan After Cucu Eks Bupati Bekasi setelah Ketemu Dedi Dulyadi |
![]() |
---|
Reaksi Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Bareskrim Imbas Kebijakan Kirim Siswa ke Barak oleh Wali Murid |
![]() |
---|
Imbas Kebijakan Kirim Siswa ke Barak, Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Bareskrim, Ini Sosok Pelapornya |
![]() |
---|