Terkini Daerah
Kisah Nelayan 8 Bulan Terombang-ambing di Laut, Bertahan Hidup Makan Ikan Mentah di Tengah Badai
Lukman Latili yang dinyatakan hilang itu akhirnya secara ajaib ditemukan selamat, oleh kapal pencari ikan milik perusahaan Tuna Indo Prima.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Saya baca di buku, katanya kalau orang mati bunuh diri, tidak akan dapat tempat disana (akherat). Tempatnya di neraka," imbuhnya.
Buku itu rupanya adalah buku pemberian anaknya yang sengaja ia serahkan kepadanya agar Lukman bisa mengisi waktu luang di rakit dengan membaca.
Hari-hari berlalu, waktu silih berganti, Lukman lagi-lagi hanya bisa termenung menunggu keajaiban datang.
Bahkan anehnya di tengah laut, ia sempat tiga kali mengaku mencium bau asap rokok.
"Saya menduga keluarga di rumah sudah doa arwah," tukasnya.
Di suatu malam Lukman mengaku mendengar suara mendiang istrinya yang menyemangatinya agar tak menyerah.
Suara itu menjadi titik balik. Ia pun melihat cahaya terang di atas rakit, tanda bahwa keajaiban tengah datang.
“Katanya saya belum akan mati. Saya akan selamat,” kenang Lukman.
Doa Lukman akhirnya dikabulkan. Pada suatu malam di bulan Maret 2025, kapal pencari ikan milik perusahaan Tuna Indo Prima melintas tak jauh dari rakitnya.
Awak kapal melihat rakit itu dan segera mendekat. Lukman yang sudah kurus kering langsung diberi makan dan pertolongan pertama.
Ia bertahan di kapal itu selama satu minggu sebelum akhirnya dibawa ke daratan di Bitung, Sulawesi Utara, lalu dipulangkan ke kampung halaman di Gorontalo.
Kondisi Lukman Kini
Setelah 8 bulan mengarungi lautan tanpa arah, kondisi fisik Lukman sangat memprihatinkan.
Ia mengalami kesulitan berjalan, sendi-sendinya terasa tak tersambung akibat terlalu lama berada di rakit.
Hingga kini ia masih menjalani masa pemulihan dengan bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.
Sumber: TribunWow.com
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|