Pelajari Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 7 SMP/MTS, Kurikulum Merdeka Bab 1 Halaman 35-36

TRIBUNWOW.COM - Berikut pelajari kunci Jawaban buku Pendidikan Pancasila SMP/MTS kelas 7 Kurikulum Merdeka Bab 1 yang membahas tentang Lahirnya Pancasila.

Buku Pendidikan Pancasila kelas 7 Kurikulum Merdeka kelas 7 ini ditulis oleh Yayat Suryatna, Ai Tin Sumartini, Devita Puspa Sari, Dwi Indah Mustiko Ningrum serta di terbitkan oleh Penerbit Pusat Perbukuan dengan nomer ISBN 978-623-1946331 Edisi1.

Kunci jawaban ini dapat digunakan untuk orangtua dalam mendampingi anaknya belajar.

Sebaiknya, siswa secara mandiri mengerjakan terlebih dahulu soal yang ada, sebelum melihat kunci jawaban.

Baca juga: Cek Kunci Jawaban PAI Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Halaman 42: Orang-orang yang Diselamatkan Allah

SOAL

1. Mengapa tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari kelahiran Pancasila?

2. Tuliskan rumusan Pancasila berdasarkan sidang Panitia Sembilan!

3. Detik-detik menjelang proklamasi kemerdekaan terjadi peristiwa
“penculikan” di Rengasdengklok, mengapa hal itu bisa terjadi?

4. Bagaimana proses penetapan Pancasila sebagai dasar negara dalam
sidang PPKI?

 JAWABAN

1. Tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari Kelahiran Pancasila karena pada tanggal tersebut Ir. Sukarno pertama kali menyampaikan pemikirannya tentang dasar negara Indonesia bernama PancasilaHal ini diperkuat dengan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Hari LahirPancasila.

 Di dalam konsideransnya dinyatakan bahwa rumusan Pancasila sejak kelahirannya tanggal 1 Juni 1945 yang disampaikan Ir. Sukarno, rumusannya dalam Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 serta rumusaninal pada tanggal 18 Agustus 1945 merupakan satu kesatuan proses lahirnya Pancasila.

2. Proses perumusan dasar negara oleh Panitia Sembilan yang terdiri atas sembilan orang anggota BPUPK dalam sidangnya pada tanggal 22 Juni 1945.

di kediaman Ir Sukarno Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta, berhasil menyepakati rancangan preambul yang di dalamnya terdapat rumusan Pancasila Ir. Sukarno menyebutnya rancangan preambul ini dengan.

“Mukadimah”, Muhammad Yamin menyebutnya “Piagam Jakarta”, dan Soekirman Wirsosandjojo dengan “Gentlemen’s Agreement” Rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta tersebut adalah sebagai berikut.