QRIS BRI
Cara Ampuh Hj Sipon Penjual Dawet Urai Antran di Pasar Gede Solo, Pakai QRIS Pembeli Makin Nyaman
Berikut ini adalah cara ampuh Hj Sipon mengurai antrean pembeli es dawet dan gempol pleret di Pasar Gede, Solo.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Lailatun Niqmah
“Hari libur ini ramai banget, biasanya anak muda-muda lebih suka bayar pakai QRIS makanya disediakan empat biji di sini,” kata Hj Sipon.
“Mengurangi antrean juga kalua bayar pakai QRIS lebih cepat, cukup lihat handphone saya ada notifikasinya,” tambahnya.
Manfaat lain yang dirasakan Hj Sipon selama mengandalkan transaksi nontunai adalah bisa terhindar dari uang palsu.
Selain itu, Hj Sipon merasa menabung karena transaksi memakai QRIS langsung masuk ke tabungan miliknya.
“Harganya cuma Rp 10 ribuan tapi bayar pakai uang Rp 100 ribu, kalau orang tua seperti saya harus dicek benar-benar takutnya uang palsu kan repot,” jelas dia.
“Pakai QRIS enaknya langsung masuk buku tabungan jadi enggak kerasa tiba-tiba kok banyak,” tambahnya.
Pegawai lainnya bernama Sri Mulyani ikut menjelaskan bahwa Es Dawet dan Gempol Pleret Hj Sipon sudah memakai QRIS dari BRI sejak tahun 2020.
Ia merasa bahwa Es Dawet dan Gempol Pleret Hj Sipon perlu mengikuti perkembangan zaman serta permintaan pembeli.
“Sebenarnya bisa bayar pakai tunai juga bisa, tapi sekarang kan banyak yang meminta pakai QRIS terutama anak-anak muda,” tambah Sri Mulyani.
Sri Mulyani menyebut Es Dawet dan Gempol Pleret Hj Sipon memiliki beberapa varian mulai dari klasik seperti dawet telasih hingga varian eksotis dengan ekstra buah durian.
Hj Sipon tak mematok harga mahal, cukup mengeluarkan uang Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu sudah bisa merasakan kesegaran Es Dawet atau Gempol Pleret.
Es Dawet dan Gempol Pleret Hj Sipon bisa menjual lebih dari 100 mangkuk dawet per hari, sedangkan akhir pekan bisa mencapai 250 mangkuk.
“Membuat dawet biasanya ibu dari jam 2 pagi biar masih segar waktu dijual, kalau bukanya setiap hari dari pukul 7 hingga 5 sore,” jelas Sri Mulyani.

QRIS Lebih Efektif dan Efisien
Pengamat ekonomi sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Semarang, Fredianaika Istanti, menjelaskan bahwa transaksi menggunakan QRIS sangat membantu pelaku UMKM.