Breaking News:

Anggota DPRD Sumut Cekik Pramugari

Nasib Anggota DPRD Sumut sesuai Cekcok dengan Pramugari: Diturunkan dari Pesawat & Banjir Kecaman

Anggota DPRD Sumut yang viral gara-gara terlibat cekcok dan diduga mencekik seorang pramugari maskapai Wings Air mengalami nasib kurang mengenakkan.

Sosial Media/Tribunnews
Anggota DPRD Sumut berinisial MZ cekcok dengan seorang pramugari viral di Sosial Media, Selasa (15/4/2025). Diketahui anggota DPRD berinisial MZ itu dari Fraksi Golkar. 

TRIBUNWOW.COM - Nasib kurang mengenakkan dialami oleh MZ, anggota DPRD Sumut yang viral gara-gara terlibat cekcok dan diduga mencekik seorang pramugari maskapai Wings Air.

Imbas kejadian tersebut, MZ diturunkan dari pesawat.

Diketahui, MZ saat itu menaiki maspakai Wings Air rute Gunung Sitoli - Bandara Kualanamu, Medan.

Kejadian bermula dari permasalahan koper yang dibawa oleh MZ.

MZ kabarnya enggan menggeser kopernya ke bagian belakang, padahal sudah dilabeli bagasi.

Baca juga: Viral Anggota DPRD Sumut Kader Golkar Cekik Pramugari, Petinggi Partai Buka Suara, Minta Lakukan Ini

Pramugari tersebut meminta MZ untuk memindahkan koper tersebut ke belakang.

Namun, MZ menolak dan kemudian terlibat adu mulut dengan pramugari tersebut dan kemudian terjadilah kejadian yang tak diinginkan.

MZ membeberkan kronologi versi dirinya terkait kejadian tersebut.

Ia mengatakan bahwa koper yang dipermasalahkan itu bukan miliknya, melainkan milik orang lain.

Lebih lanjut, MZ mengatakan bahwa koper tersebut milik seorang bapak yang berusia cukup tua dan ia hanya membantu.

"Saat itu saya hanya mau membantu bapak  tua yang tidak ingin bagasinya  eh barang atau tasnya di bagasikan.  karena dia (bapak tua) akan transit ke Padang," katanya.

MZ mengatakan, orang yang ia tolong tak mau memasukkan tasnya di bagasi karena menunggu ambil tas di bagasi cukup lama.

"Menunggu bagasi itu satu jam bisa  lah dia  gak kedapatan pesawat, karena  hangus tiketnya  makanya saya  niat  membantu bapak tua itu, tapi pramugari sangat bertahan sekali dengan alasan tas sudah dilabel tidak  bisa diletakkan di kabin," jelasnya. 

Soal MZ yang memaksa menempatkan kopernya di kabin, MZ memberi bantahan.

Menurutn MZ, kopernya itu sudah dilabeli bagasi, tetapi tak diizinkan masuk bagasi sebelum naik ke pesawat.

Halaman
123
Tags:
DPRDDPRD Sumatera UtaraWings AirPramugariPartai Golkar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved