Tanya Ustaz: Bagaimana Hukum Puasa Seorang Mualaf? Apakah Dapat Keringanan? Simak Penjelasannya

Orang yang memiliki kelemahan fisik yang bisa menghalangi mereka dari berpuasa, diberikan keringanan untuk tidak berpuasa, dan menggantinya di lain waktu atau membayar fidyah.

Namun, jika seorang mualaf dalam kondisi sehat dan tidak memiliki hambatan fisik yang menghalangi, maka ia tetap wajib menjalankan puasa sebagaimana muslim lainnya.

Baca juga: Tanya Ustaz: Bagaimana Hukumnya Muntah saat Puasa? Simak Kata Ustaz Tajul Muluk

Tidak ada keringanan khusus bagi seorang mualaf hanya karena statusnya sebagai orang yang baru masuk Islam.

Dalam hal ini, kedudukannya sama dengan Muslim lain yang telah lama menjalankan ibadah puasa.

Syariat Islam menetapkan bahwa seseorang dengan kemampuan fisik yang cukup, maka diwajibkan melaksanakan puasa tanpa pengecualian.  

"Ukuran keringanan itu adalah pada fisik, orang sakit itu kan lemah, maka boleh tidak puasa."

"Tapi kalau mualaf badannya sehat, segar bugar, ya harus berpuasa tidak ada keringanan apapun."

"Tidak ada bedanya dengan orang lain yang tidak mualaf" ujarnya.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Mumammadiyah Karanganyar/Najwa Nandhita Divananda)

Baca berita menarik lainnya di Google News