Breaking News:

Puasa Ramadhan 2025

Awal Puasa Ramadhan 1446 H Mulai Tanggal 1 atau 2 Maret 2025? Cek Jadwal Sidang Isbat Kemenag

Kapan awal Puasa Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi dimulai? Simak jadwalnya versi Muhammadiyah hingga sidang isbat Kemenag.

Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Tribur/Sanovra JR
PEMANTAUAN HILAL RAMADHAN - (Foto Arsip) Kementerian Agama Provinsi Sulsel bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memantau hilal penetapan jadwal puasa 2018 di Mall GTC, Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sulsel, Selasa (15/5/2018). Terbaru, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag), baru akan memutuskan awal Puasa Ramadhan 2025 lewat sidang isbat, pada Jumat (28/2/2025). 

TRIBUNWOW.COM - Kapan awal Puasa Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi dimulai?

Organisasi Muhammadiyah telah lebih dulu mengumumkan bahwa Puasa Ramadhan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025.

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag), baru akan memutuskan awal Puasa Ramadhan lewat sidang isbat.

Dilansir TribunWow.com dari laman resmi Kemenag, sidang isbat (penetapan) awal Ramadhan 1446 H akan digelar di  Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025).

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad di Jakarta, Senin (10/2/25).

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) pada Ditjen Bimas Islam Kemenag, Arsad Hidayat, menambahkan, berdasarkan data hisab awal Ramadan 1446 H, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB. 

Pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.

"Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat. Namun, keputusan akhirnya kita tunggu berdasarkan hasil sidang isbat yang akan diumumkan Menteri Agama,” kata Arsad.

Rangkaian Sidang Isbat:

  • Pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi.
  • Verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik lokasi pemantauan di Indonesia.
  • Musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan kepada publik oleh Menteri Agama.

Baca juga: Kumpulan Link Twibbon Selamat Puasa Ramadhan 2025/1446 H, Dilengkapi Cara Membuat Bingkai Fotonya

Alasan Perlu Sidang Isbat

Dikutip dari laman Kemenag, disebutkan bahwa sidang isbat sudah dilakukan di Indonesia sejak 1950an (sebagian menyebut 1962).

Hasil sidang isbat yang diumumkan Menteri Agama menjadi momen yang ditunggu-tunggu masyarakat.

Dalam perkembangannya, MUI menerbitkan Keputusan Fatwa No 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Fatwa tersebut di antaranya memutuskan bahwa penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah dilakukan berdasarkan metode rukyah dan hisab oleh Pemerintah RI cq. Menteri Agama dan berlaku secara nasional.

Sidang isbat menjadi penting karena Indonesia bukan negara agama, dan juga bukan negara sekuler.

Indonesia tidak bisa menyerahkan urusan agamanya sepenuhnya kepada orang per orang atau golongan.

Sidang isbat penting dilakukan karena ada banyak organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam di Indonesia yang juga memiliki metode dan standar masing-masing dalam penetapan awal bulan hijriyah.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Puasa Ramadhan 2025Sidang IsbatKemenag
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved