Liga 2
Skenario Promosi & Play Off Grup Y: Bhayangkara FC, Persijap Jepara & Persela Lamongan Semakin Panas
Skenario promosi dan play offgrup Y, Bhayangkara FC, Persijap Jepara dan Persela Lamongan semakin panas, berikut kansnya.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
Tandukan Noriki Akada di menit ke-72 sukses membungkam perlawanan sengit Persiraja Banda Aceh.
Baca juga: PSPS Pekanbaru Vs Persiraja Banda Aceh: 2 Pemain Buangan Persis Solo Adu Insting Gol, Cek Profilnya
Gol itu gagal dibalas penggawa Persiraja Banda Aceh meski PSPS Pekanbaru bermain dengan 10 pemain setelah Erlangga Setyo mendapatkan kartu kuning kedua karena dianggap mengulur-ulur waktu.
Lebih lanjut, di akhir laga, tensi panas yang dipicu karena 2 keputusan kontroversial wasit membuat para pemain Persiraja Banda Aceh geram.
Keputusan kontroversi wasit pertama terlihat di menit ke-18.
Ramadhan Madon yang sukses melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti dibuat terjatuh oleh pemain PSPS Pekanbaru, Fardan Harahap
Nampak dalam tayangan ulang, kaki Fardan Harahap mengenai kaki Ramadhan yang membuat striker Persiraja Banda Aceh itu tersungkur di dalam kotak penalti.
Namun, wasit Amir Nurhadi memutuskan untuk tak memberikan penalti kepada tim tamu Persiraja Banda Aceh.
Selang 4 menit kemudian, giliran Deri Corfe yang dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh pemain PSPS Pekanbaru.
Terlihat, kaki pemain PSPS Pekanbaru mengenai Deri Corfe yang membuatnya terjatuh di dalam kotak 16.
Sayang, lagi-lagi wasit Amir Nurhadi tak melihat itu sebagai pelanggaran untuk Persiraja Banda Aceh.
Bahkan, Deri Corfe dianggap melakukan diving dan tendangan bebas pun diberikan untuk PSPS Pekanbaru.
Baca juga: Persiraja Kalah Ngenes di Kandang PSPS, Eks Persebaya Ikutan Sorot hingga Senggol Keputusan Wasit
Imbas keputusan-keputusan kontroversial wasit Amir Nurhadi, seusai laga, pemain Persiraja Banda Aceh sontak mengejar wasit untuk luapkan kekecewaan mereka.
Bahkan, pemain Persiraja Banda Aceh, Rizky Nasution terlihat menandukkan kepalanya ke bagian belakang tubuh wasit Amir Nurhadi.
Begitu pun dengan pemain asing Persiraja Banda Aceh, Matheus Machado yang juga terlihat memprotes keras wasit Nurhadi yang dianggap sebelah tangan.
Beruntung, keosnya laga di akhir pertandingan segera dikondusifkan oleh pihak keamanan.