Reshuffle Kabinet Prabowo Gibran
2 Kriteria Menteri yang Jadi Sasaran Reshuffle Prabowo, namun Masih sekedar Beri Peringatan Keras
Presiden Prabowo Subianto mengisyaratkan soal menteri yang bisa direshuffle setelah 100 hari masa kerja.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Kebijakan kontroversial ini dinilai sangat tidak berpihak kepada rakyat. Prabowo dengan pernyataannya itu bisa jadi sebagai teguran keras kepada Bahlil."
"Pernyataan itu juga ditujukan kepada menteri lain agar tetap sejalan dengannya dalam membuat kebijakan yang pro rakyat," paparnya.
Namun, ia meyakini nampaknya Prabowo masih memberi kesempatan kepada para menterinya untuk instropeksi sebelum mengambil keputusan reshuffle.
"Jadi, Prabowo tampaknya baru sekedar memberi peringatan keras kepada para menterinya yang tidak setia dan kebijakannya tidak pro rakyat."
"Peringatan itu belum akan akan berlanjut pada reshuffle. Sebab, Prabowo masih berharap menteri tersebut bisa berubah. Karena itu, dalam waktu dekat ini tampaknya belum ada reshuffle kabinet," tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Tak Sampai Reshuffle, Prabowo Diyakini Sudah Beri Teguran Keras Bahlil Buntut Polemik LPG 3 Kg."
Sumber: Warta Kota
Prabowo Didesak Lakukan Reshuffle untuk Menkes Budi Gunadi karena Dianggap Sudah Bersikap Kelewatan |
![]() |
---|
Menteri Bahlil Singgung soal Adanya Reshuffle, Istana Beri Bantahan dan Singgung Partai Golkar |
![]() |
---|
5 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran yang Berulah di 100 Hari, Siapa Paling Fatal Berujung Reshuffle? |
![]() |
---|
2 Kriteria Menteri yang Jadi Sasaran Reshuffle Prabowo, namun Masih sekedar Beri Peringatan Keras |
![]() |
---|
Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Dianggap Kesalahan Bahlil, Pengamat: Tak Ingin Layani Kelas Bawah |
![]() |
---|