Kabinet Prabowo Gibran
Irit Anggaran, Menkes Minta Pejabat Eselon I Terbang Pakai Kelas Ekonomi: Kalau Jauh Ya Pegel Juga
Guna menyiasati pemotongan anggaran, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta pejabat eselon I di Kementerian Kesehatan untuk mengirit perjalanan
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Anggaran untuk Kementerian Kesehatan mendapatkan pemangkasan sebesar Rp 19,63 triliun.
Jumlah itu dipotong dari total pagu Rp 105,76 triliun.
Untuk menyiasati pemotongan tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta pejabat eselon I di Kementerian Kesehatan untuk mengirit perjalanan dinas.
Baca juga: Datangi Pagar Laut di Bekasi, Dedi Mulyadi Minta Pemilik Bongkar: Saya akan Temui Menteri
Para pejabat diminta untuk tak menggunakan kelas bisnis saat terbang dengan maskapai.
"Eselon I sudah terbangnya jangan pakai business class deh, pakai ekonomi saja sama kayak wartawan. Kalau perlu menteri juga naiknya Citilink, jadi enggak ada business class-nya," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025).
Budi mengaku tak masalah untuk menggunakan maskapai pesawat berbiaya murah seperti Citilink demi menghemat biaya.
"Kalau menteri di ekonomi kan enggak enak yang di business class, ya kita pakai Citilink aja biar murah. Enggak apa-apa juga," ujar dia.
Budi menuturkan, langkah itu bisa dilakukan karena jumlah pemotongan anggaran tahun ini lebih dalam.
"Sebagai pemotongan yang cukup dalam, kita lagi cari lagi di mana perjalanan dinas, di mana motongnya. Malah kita pikir-pikir mungkin menterinya juga deh diiniin kalau terbangnya pendek-pendek ngapain juga (business class). Tapi kalau terbangnya jauh ya pegel juga," ucap Budi.
Baca juga: Prabowo Apresiasi Kerja Menteri saat Dapat Citra Positif 100 Hari Kerja, Turut Ucap Terima Kasih
Selain perjalanan dinas, Kemenkes juga sudah mengurangi pengeluaran untuk kegiatan pertemuan, upacara-upacara, dan hari-hari perayaan hingga 50 persen.
Di sisi lain, Budi bakal membahas pemotongan anggaran senilai Rp 19 triliun itu bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Namun, ia memastikan pemangkasan anggaran tidak akan mengorbankan pelayanan masyarakat karena efisiensi anggaran.
"Pemotongan anggaran ini bagus juga supaya kita lebih hemat. Cuma nanti kita lihat mana yang benar-benar kita bisa hemat, apa yang benar-benar mengganggu masyarakat. Saya rasa pemerintah juga tahu kok kita enggak ingin agar layanan-layanan yang mengganggu masyarakat itu kepotong," kata Budi.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 terkait pemangkasan anggaran.
Inpres tersebut ditindaklanjuti dengan Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025, yang mengamanatkan penghematan anggaran kementerian dan lembaga sebesar Rp 256,10 triliun. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggaran Dipangkas Rp 19 T, Menkes: Eselon I Jangan Pakai Pesawat Kelas Bisnis."
Sumber: Kompas.com
Pesan Prabowo ke Cak Imin yang Gelar Acara untuk Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih |
![]() |
---|
Menteri Kabinet Merah Putih Panggil Jokowi sebagai Bos, PKS Beri Peringatan: Presiden Kita Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo Singgung Menterinya yang Main Saham dan Sempat Dibuat Pusing, Minta Soroti Masalah Pangan |
![]() |
---|
Prabowo Ditantang untuk Copot Mendes Yandri Susanto, 100 Hari Pertama Dianggap Tak Bekerja |
![]() |
---|
Irit Anggaran, Menkes Minta Pejabat Eselon I Terbang Pakai Kelas Ekonomi: Kalau Jauh Ya Pegel Juga |
![]() |
---|