Breaking News:

Kunci Jawaban

Cek Kunci Jawaban Buku Sejarah SMA/MA Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka Bab 3 Soal Bagian Asesmen

Cek kunci jawaban dari Buku Sejarah untuk SMA/MA Kelas 12 Kurikulum Merdeka Bab 3 , soal bagian asesmen pada halaman 137

buku.kemdikbud.go.id
KUNCI JAWABAN - (arsip) Cover depan buku Sejarah Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka (kiri), sampul buku Sejarah Kelas 12 SMA Bab 3 tentang Indonesia Masa Orde Baru (kanan). Cek kunci jawaban untuk menjawab soal asesmen pada halaman 137 

TRIBUNWOW.COM - Cek kunci jawaban dari Buku Sejarah untuk SMA/MA Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka Bab 3, soal bagian asesmen pada halaman 137.

Buku Sejarah untuk SMA/MA Kelas 12 Kurikulum Merdeka ditulis oleh Martina Safitry, Indah Wahyu Puji Utami, Aan Ratmanto.

Materi yang dibahas kali ini adalah Bab 3 Indonesia pada masa orde baru (1966-1998).

Kunci jawaban ini dapat digunakan untuk orang tua dalam mendampingi anaknya belajar.

Sebaiknya, Siswa secara mandiri mengerjakan terlebih dahulu.

Cek kunci jawaban berikut ini:

Baca juga: Kunci Jawaban PAI dan Budi Pekerti Kelas 9 SMP, Mari Berlatih Bab 9 Halaman 234 235

Pilihan Ganda

1. Sejak catur wulan pertama 1966, Indonesia mengalami dualisme kepemimpinan nasional.

Sukarno tetap berkuasa sebagai presiden RI meskipun pamornya semakin menurun, sementara itu Letjen Soeharto mendapat banyak simpati dan dukungan dan berbagai pihak. Dualisme kepemimpinan ini akhirnya berakhir pada….

A. 11 Maret 1966

B. 20 Februari 1967

C. 22 Februari 1967

D. 12 Maret 1967

E. 27 Maret 1968

Kunci Jawaban: C. 22 Februari 1967

2. Oil Boom yang terjadi pada periode 1970an berdampak pada perbaikan ekonomi Indonesia.

Berikut yang merupakan latar belakang fenomena Oil Boom adalah…

(a) Boikot ekspor minyak yang dilakukan oleh negara-negara Arab yang tergabung dalam OPEC kepada Amerika Serikat.

(b) Ditemukannya sumber-sumber minyak baru di Amerika Serikat.

(c) Terganggunya produksi minyak dunia akibat Revolusi Iran.

(d) Kemajuan teknologi pertambangan minyak bumi.

Pilihlah

A. Jika (1), (2), dan (3) yang benar

B. Jika (1) dan (3) yang benar

C. Jika (2) dan (4) yang benar

D. Jika hanya (4) saja yang benar

E. Jika semua jawaban benar

Kunci Jawaban: B. Jika (1) dan (3) yang benar

3. dr. Sulianti Saroso adalah pelopor gerakan Keluarga Berencana (KB) di Indonesia. 

Sebab Beliau mewacanakan pembatasan fertilitas menggunakan alat kontrasepsi, kampanye anti pernikahan dini dan penyuluhan program kelahiran yang terencana.

Pilihlah

A. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat.

B. Jika pernyataan benar dan alasan benar, tetapi keduanga tidak menunjukkan hubungan sebab akibat.

C. Jika pernyataan benar dan alasan salah.

D. Jika penyataan salah dan alasan benar.

E. Jika pernyataan dan alasan, keduanya salah.

Kunci jawaban: A. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat.

4. Petisi 50 merupakan salah satu bentuk protes para tokoh nasional terhadap pemerintahan Orde Baru.

Beberapa tokoh yang ikut menandangani petisi ini antara lain…

(1) Moh. Hatta

(2) Ali Sadikin

(3) Jenderal Polisi Hoegeng

(4) S.K. Trimurti

Pilihlah

A. Jika (1), (2), dan (3) yang benar

B. Jika (1) dan (3) yang benar

C. Jika (2) dan (4) yang benar

D. Jika hanya (4) saja yang benar

E. Jika semua jawaban benar

Kunci jawaban: E. Jika semua jawaban benar

5. Jumlah pengangguran meningkat selama krisis ekonomi melanda Indonesia.

Sebab Pada masa akhir Orde Baru banyak terjadi demonstrasi, unjuk rasa, pemogokan, dan kerusuhan.

Pilihlah

A. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat.

B. Jika pernyataan benar dan alasan benar, tetapi keduanga tidak menunjukkan hubungan sebab akibat.

C. Jika pernyataan benar dan alasan salah.

D. Jika penyataan salah dan alasan benar.

E. Jika pernyataan dan alasan, keduanya salah.

Kunci jawaban: B. Jika pernyataan benar dan alasan benar, tetapi keduanga tidak menunjukkan hubungan sebab akibat.

Jawaban Essai

1. Peserta didik dapat memilih dua dari jawaban di bawah ini:

• Kenaikan harga atau inflasi yang tidak terkendali.

• Keengganan pemerintah untuk segera bertindak tegas dalam merespon peristiwa G30S/PKI

• Ketidakmampuan pemerintah dalam mengani krisis ekonomi dan politik.

• Adanya kekhawatiran bahwa pemerintah sengaja menaikkan harga sebagai pengalihan isu.

2. Perluasan akses dan penambahan jumlah sekolah tidak selalu diiringi oleh peningkatan kualitas pendidikan.

Di antara penyebabnya, jumlah tenaga guru berkualitas yang kurang, penyebaran guru yang belum merata, serta kesenjangan fasilitas dan sumber belajar di tiap daerah.

3. Mahasiswa melakukan aksi karena merasa tidak puas dengan pemerintah, terutama karena korupsi dan kenaikan harga yang berdampak pada ekonomi masyarakat.

Selain itu, peristiwa ini juga dilatarbelakangi oleh sentimen anti-Jepang yang dianggap sebagai penjajah ekonomi.

4. Para pemuda dan pelajar ikut bergerak dengan mahasiswa karena mereka memiliki keresahan yang sama.

Adanya kekecewaan terhadap pemerintah dan juga sentimen anti-Jepang membuat mereka turun ke jalan dan bergabung dengan mahasiswa untuk menyuarakan aspirasinya.

5. Antara tahun 1980—1990 terjadi peningkatan pertumbuhan ekonmi yang luar biasa di Asia, termasuk Thailand dan Indonesia, sehingga semakin banyak investor asing yang menanamkan modalnya.

Pada tahun 1997, banyak investor yang menarik dananya secara besar-besaran dari Thailand sehingga nilai tukar mata uang bath turun drastis. Sementara itu, hutang luar negeri tetap harus dibayar dalam dolar AS.

Beban utang ini akhirnya mengakibatkan gejolak keuangan di Thailand dan menjalar ke berbagai wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Para investor mulai ragu untuk menanamkan modal di negara-negara Asia Tenggara dan mulai menarik dolar AS yang mereka miliki dari negara-negara tersebut.

Karena lemahnya sistem perekonomian dan perbankan Indonesia, negara kita kemudian juga ikut jatuh dalam krisis keuangan yang lantas berkembang menjadi krisis ekonomi dan politik.

*) Disclaimer:

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Slamet Riyadi/Raditya Bagas)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News

Sumber: TribunWow.com
Tags:
kunci jawabanSejarahkelas 12Kurikulum Merdeka
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved