Breaking News:

Terkini Daerah

Viral Video CCTV Antok dengan Korban Mutilasi dalam Koper 4 Jam sebelum Kejadian, Mesra di Restoran

Antok memutilasi Uswatun Khasanah dan memasukkan tubuhnya ke dalam koper merah yang ditemukan di Ngawi.

SURYAMALANG.COM/LUHUR PAMBUDI
MESRA DINNER BARENG - Momen Antok dan Uswatun Khasanah mesra gandengan tangan terekam CCTV sebuah resto tempat mereka makan malam, Minggu (19/1/2025). Mereka dinner kurang lebih sekitar satu jam, setelah itu check in di hotel di kawasan Semampir, Kota Kediri. 

TRIBUNWOW.COM - Kasus mutilasi yang melibatkan Rohmad Tri Hartanto (Antok) dan Uswatun Khasanah memiliki baru.

Diketahui, Antok memutilasi Uswatun Khasanah dan memasukkan tubuhnya ke dalam koper merah yang ditemukan di Ngawi.

Tepatnya di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur, pada Kamis (23/1/2025).

Baca juga: Test Psikologi Pelaku yang Mutilasi Mayat dalam Koper: Tak Punya Rasa Iba dan Emosi Meledak-ledak

Lalu potongan kepala korban ditemukan tiga hari setelahnya, di kawasan Trenggalek, Jawa Timur.

Belakangan terungkap bahwa sosok yang tega menghabisi nyawa Uswatun adalah pacar gelapnya, Rohmad Tri Hartanto alias Antok.

Pria yang sudah memiliki istri dan dua anak tersebut nekat membunuh dan memutilasi pacarnya di sebuah hotel Kediri.

Kini resmi jadi tersangka, Antok blak-blakan mengungkap motifnya tega membantai Uswatun.

"Alasannya (membunuh dan mutilasi) tuh ya gitu," ungkap Antok, dalam tayangan di TV One News, Sabtu (1/2/2025).

"Almarhum enggak terima istri saya punya anak lagi yang kedua," imbuhnya.

Lebih lanjut, pelaku mengaku sakit hati saat mendengar korban mengumpat anak kandungnya.

Baca juga: Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper Merah Sempatkan Beli Pisau Buah untuk Potong Tubuh Korban

Antok akhirnya gelap mata dan langsung mencekik Uswatun hingga tak bernyawa.

"Terus (korban) nyumpah-nyumpahin, 'Anak kamu itu perempuan, suatu saat jadi lonte, sundal'. Artinya saya emosi," kata Antok lagi.

Namun aksi sadis yang diungkap Antok belakangan jadi sorotan khalayak di media sosial.

Hal itu lantaran cerita yang disampaikan Antok berbeda dengan rekaman CCTV terbaru yang tersebar.

Dalam rekaman CCTV tersebut, terkuak aktivitas korban dan tersangka sebelum peristiwa pembunuhan terjadi pada Minggu, 19 Januari 2025 lalu.

Terlihat momen empat jam sebelum Antok membunuh Uswatun.

Penampakan paket yang berisi koper muat berbagai benda mencurigakan di selokan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/1/2025)
Penampakan paket yang berisi koper muat berbagai benda mencurigakan di selokan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/1/2025) (TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI)

Di rekaman CCTV, Antok sempat datang ke sebuah restoran bersama korban di kawasan Jalan Mayor Bismo, Semampir, Kabupaten Kediri.

Ada dua file rekaman CCTV restoran yang menunjukkan keberadaan Antok dan Uswatun Khasanah.

File rekaman CCTV pertama menunjukkan Antok dan Uswatun Khasanah bergandengan tangan dari parkiran hingga lobby restoran.

File kedua menunjukkan, Antok dan Uswatun Khasanah sedang berdua di sebuah meja makan lesehan dengan sejumlah makanan di depannya.

Rekaman memperlihatkan Antok mengenakan kemeja flanel lengan panjang motif kotak-kotak gelap, bercelana panjang krem, dan bersepatu. 

Sementara, Uswatun Khasanah tampak memakai pakaian merah muda dengan rok panjang, dan rambutnya terurai panjang hingga sepunggung. 

Mereka berada di area parkiran restoran pukul 19.46 WIB dan 19.48 WIB, Minggu (19/1/2025). 

Terlihat Uswatun mesra menggandeng tangan Antok saat memasuki restoran.

Mereka merampungkan dinner dan meninggalkan meja makan restoran tersebut pada pukul 20.28 WIB. 

Kedua waktu ini menunjukkan mereka singgah di restoran tersebut selama kurang lebih satu jam. 

Baca juga: Viral Pria yang Duduk Santai di Depan Kamar Hotel setelah Antok Memutilasi Mayat dalam Koper Merah

Berdasarkan pengamatan SURYAMALANG.COM, momen mesra di video CCTV restoran terhitung dua jam sebelum mereka menginap di hotel, sekitar pukul 22.00 WIB, Senin (20/1/2025). 

Hal itu didasarkan pada pencocokan kronologi yang sempat dilansir penyidik dalam konferensi pers di Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Senin (27/1/2025).

Dua jam kemudian, Uswatun dibunuh pasangan haramnya, pukul 00.30 WIB, di kamar 301 sebuah hotel di Kediri, Senin (20/1/2025). 

Antok kemudian mutilasi tubuh Uswatun Khasanah menjadi empat bagian mulai pukul 01.30 WIB hingga pukul 05.00 WIB.

Antok kemudian membuang potongan tubuh Uswatun Khasanah di tiga wilayah kabupaten sejak Selasa (21/1/2025) hingga Rabu (22/1/2025). 

"Jarak makan malam dengan kejadian, masih kami dalami," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.

Melihat kemesraan antara Uswatun dan Antok, seolah pasangan gelap ini tak memiliki masalah.

Namun faktanya, nyawa Uswatun berakhir di tangan Antok.

Pasalnya selama momen makan di sebuah pendopo restoran, Antok dan Uswatun tampak ceria dan penuh senyuman.

Sebelum meninggalkan restoran, Uswatun tampak semringah.

Keceriaan di wajah keduanya pun belakangan disorot publik.

Khalayak menyebut keterangan yang disampaikan oleh Antok dengan bukti rekaman CCTV tidak sesuai.

Karena tidak ada tanda-tanda cekcok selama korban dan tersangka di restoran, bahkan keduanya tampak mesra.

"Ya memang kalau kita melihat konstruksi CCTV itu, memang kelihatan tidak ada apa-apa. Di situ yang bersangkutan berdua ini baik-baik saja," kata Dirmanto kepada awak media di Balai Wartawan Mapolda Jatim, Jumat (31/1/2025).

"Namun, kenyataannya setelah kami lidik lebih dalam, memang ada permasalahan-permasalahan yang menimpa dua orang tersebut," ujarnya.

Alibinya soal pembunuhan dikaitkan dengan rekaman CCTV, Antok tampak pasrah.

Antok pun menceritakan kronologi pembunuhan yang ia lakukan terhadap Uswatun.

Awalnya diakui Antok, ia panik karena melihat darah segar keluar dari hidung Uswatun setelah ia mencekiknya.

"Saya cekik, sempat ada perlawanan, badannya (korban) saya banting ke samping."

"Saya banting ke kanan itu kebentur meja samping kasur, setelah itu saya benturkan ke lantai. Sambil saya cekik terus hidungnya keluar darah," beber Antok.

"Saya panik, 'Kok sudah enggak bernyawa'. Saking saya panik, saya berniat ambil koper," sambungnya. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Rekaman CCTV Uswatun Khasanah Mesra dengan Pembunuhnya, Sebelum Dimutilasi."

Sumber: Warta Kota
Tags:
CCTVViralMutilasiNgawi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved