PSIS Semarang
Gejolak Panas Konflik PSIS Semarang: Bos Mahesa Jenar Digeruduk Demo, Snex & Panser Absen Sarasehan
Babak baru gejolak panas konflik PSIS Semarang, mulai Snex dan Panser Biru yang absen sarasehan hingga bos Mahesa Jenar yang digeruduk demo.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Babak baru gejolak panas konflik PSIS Semarang, mulai Snex dan Panser Biru yang absen sarasehan hingga bos Mahesa Jenar yang digeruduk demo.
Dilansir TribunWow.com, kekalahan PSIS Semarang dari Persis Solo pada laga lanjutan Liga 1 pekan ke-19 membuat riak panas konflik Mahesa Jenar semakin terasa.
Dua aksi nyata dilakukan dua basis suporter PSIS Semarang menyikapi kekalahan di Stadion Jatidiri Semarang atas rival abadinya Persis Solo, Senin (20/1/2025).
Aksi nyata yang dilakukan Snex dan Panser Biru merupakan bentuk desakan kepada manajemen PSIS Semarang terutama sang CEO, Yoyok Sukawi.
Baca juga: Seusai Dipecundangi Persis Solo, Snex-Panser Semakin Nyaring Desak Out 1 Sosok Penting PSIS Semarang
Aksi nyata itu dilakukan sebelum maupun pasca laga PSIS Semarang kontra Persis Solo yang berkesudahan 1-2 untuk kemenangan tim tamu.
Berikut ulasan aksi nyata Snex dan Panser Biru belum lama ini:
Bos PSIS Semarang Didemo Snex-Panser
Aksi nyata Snex dan Panser Biru yang pertama yakni demo yang dilakukan saat laga PSIS Semarang kontra Persis Solo di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (20/1/2025) malam.
Dalam laga itu diwarnai aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Snex dan Panser Biru.
Aksi unjuk rasa itu pun membuat situasi panas di luar stadion tak terelakan.
Suasana kondusif laga hanya berjalan selama 25 menit sejak kick off pada 19.00 WIB hingga 19.25 WIB demonstrasi di luar stadion dilakukan.
Snex dan Panser Biru melakukan longmarch dari Alfamart Telaga Boda hingga menuju ke gerbang utama Stadion Jatidiri.
Setibanya di gerbang, Snex dan Panser Biru langsung melayangkan protes keras dengan meneriakkan chant sindirian CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
“Yoyok Betah Isin (malu),” teriak nyanyian chant para pendukung berulang kali dikutip TribunWow.com dari TribunJateng.com.
Tak sekedar lantang menyuarakan chant bernada sindiran untuk Yoyok Sukawi, para suporter juga terlihat menyalakan flare hingga petasan.