Breaking News:

Puasa Ramadhan 2025

Bacaan Niat Qadha Ramadhan, Apakah Bayar Utang Puasa Harus Berurutan?

Simak bacaan niat dan tata cara lengkap membayar membayar utang Puasa Ramadhan tahun lalu.

Editor: Lailatun Niqmah
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Puasa. Simak bacaan niat dan tata cara lengkap membayar membayar utang Puasa Ramadhan tahun lalu. 

Hal yang sama juga difatwakan oleh Lajnah Daimah (Lembaga Fatwa Arab Saudi), ketika ditanya tentang menggabungkan niat puasa sunah dan puasa wajib:

يجوز صيام يوم عرفه عن يوم من رمضان إذا نويته قضاء ، وبالله التوفيق

Artinya: ”Boleh puasa hari arafah, sekaligus untuk puasa qadha, jika dia anda meniatkannya untuk qadha. Wa billahi at-Taufiq.” Fatawa Lajnah Daimah, ditanda tangani oleh Imam Abdul Aziz bin Baz, (10/346).

Hal senada juga disampaikan oleh pendakwah Ustaz Abdul Somad, yang menyebut niat qadha Ramadhan saja cukup, tak perlu digabung dengan niat puasa lain.

"Ya Allah aku berniat makan sahur untuk niat qadha besok pagi. Jadi enggak perlu sebut banyak-banyak. Aku niat puasa qadha, sekaligus puasa senin, sekaligus puasa syawal, sekaligus puasa ini, sekaligus, enggak. Satu saja, nanti yang lain menyusul, automaticly," ujar Ustad Abdul Somad dikutip dari Youtube Audio Islam, Kamis (2/1/2025)

"Ingat, baca niat puasa qadha saja, jangan digabung dengan niat puasa lainnya," sambungnya.

Sementara itu, berikut ini bacaan niat mengganti atau qadha puasa Ramadan.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Ghodin'an Qadaa'in Fardho Romadhoona Lillahi Ta'ala

Artinya : "Aku niat puasa esok hari karena mengganti fardu Ramadan karena Allah Ta'ala."

(TribunWow.com)

 

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Puasa Ramadhan 2025Utang PuasaRamadhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved