Liga 2
Kecewa Putusan PT LIB, Persibo Bojonegoro Pilih Tepuk Tangan di Pinggir Lapangan saat Vs Deltras FC
Persibo Bojonegoro memilih tidak melanjutkan pertandingan melawan Deltras FC di Liga 2 2024/2025 lantaran kecewa terhadap keputusan PT LIB.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kekecewaan mendalam dialami oleh Persibo Bojonegoro, yang kemudian memilih untuk menolak melanjutkan pertandingan melawan Deltras FC dalam lanjutan Liga 2 2024/2025.
Para pemain Persibo Bojonegoro yang telah bersiap untuk melanjutkan laga di Stadion Sasana Krida AAU, Yogyakarta, pada Sabtu (18/1/2025), memilih untuk berada di pinggir lapangan sebagai bentuk protes terhadap keputusan yang dinilai tidak adil.
Meski sebelumnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk meminta kedua tim melanjutkan pertandingan yang tertunda, hal itu tak mampu meredakan kekecewaan tim tamu.
Pertandingan yang telah dijadwalkan untuk dimulai pada pukul 15.30 WIB tersebut merupakan kelanjutan dari laga yang sempat tertunda, namun pada menit ke-90+4, Deltras FC tetap unggul 1-0 atas Persibo, dan itu menjadi kenyataan yang sangat sulit diterima oleh tim tamu.
Persibo Bojonegoro memang telah kecewa sejak PT LIB memutuskan untuk menganulir gol mereka yang sah pada pertandingan sebelumnya, yang dihelat di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada Sabtu (11/1/2025).
Gol yang dicetak oleh Persibo dalam laga tersebut dianulir oleh PT LIB atas dasar keputusan Badan Yudisial PSSI, meskipun gol tersebut sudah disahkan oleh wasit pada pertandingan.
Keputusan pembatalan gol ini membuat Persibo Bojonegoro merasa sangat dirugikan dan tidak adil, mengingat proses pertandingan telah berjalan sesuai aturan dan pengawasan wasit saat itu.
Mereka merasa bahwa pembatalan gol tersebut mencederai prinsip keadilan dalam olahraga dan menjadi pengalaman pertama dalam sejarah sepak bola Indonesia, di mana gol yang telah disahkan secara resmi oleh wasit, dibatalkan begitu saja di luar lapangan.
Baca juga: Intip Momen Para Pemain Persibo Ogah Masuk Lapangan, Deltras FC Auto Menang dan Lolos 8 Besar Liga 2
Kekecewaan yang mendalam ini semakin meningkat saat mereka tiba di Yogyakarta, bersiap untuk melanjutkan pertandingan, dan melihat kenyataan yang tidak mereka duga.
Para pemain Persibo Bojonegoro sudah mengenakan kaus berwarna putih dengan tulisan "Justice For Sepakbola Indonesia," yang menunjukkan sikap mereka terhadap apa yang mereka anggap sebagai ketidakadilan dalam pengelolaan pertandingan ini.
Mereka juga sudah mengenakan kostum warna biru dan sepatu bola, siap untuk kembali bertanding.
Namun, sebelum pertandingan dimulai, ada kabar yang semakin memperburuk suasana.
Ternyata, wasit yang memimpin pertandingan diganti tanpa penjelasan yang memadai.
Awalnya, pertandingan ini dijadwalkan untuk dipimpin oleh wasit Idfi Akbar, namun pada saat pertandingan dimulai, wasit Agus Fauzan yang berasal dari Yogyakarta ditunjuk untuk memimpin pertandingan, dengan dibantu oleh wasit asisten Wahyu Candra, Supriyanto, dan Choiruddin.
Persibo Bojonegoro sempat mempertanyakan pergantian wasit tersebut, namun sayangnya tidak ada tanggapan yang memadai dari pihak wasit.