Puasa Ramadhan 2025
Bacaan Niat Membayar Fidyah Utang Puasa Ramadhan bagi Orang Sakit, Bahasa Arab dan Artinya
Adapun cara membayar utang Puasa Ramadhan di antaranya adalah mengganti dengan puasa atau qadha, atau membayarkan fidyah.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Puasa Ramadhan tahun ini diprediksi akan jatuh pada awal bulan Maret 2025.
Bagi Anda yang masih memiliki utang Puasa Ramadhan, wajib segera melunasinya, sebelum bulan suci tiba.
Adapun cara membayar utang Puasa Ramadhan di antaranya adalah mengganti dengan puasa atau qadha, atau membayarkan fidyah.
Akan tetapi, tidak semua orang boleh mengganti Puasa Ramadhan dengan fidyah.
Beberapa orang yang boleh mengganti puasa dengan fidyah di antaranya, ibu hamil atau menyusui, lansia, dan orang yang sakit, sehingga apabila berpuasa justru akan menambah sakitnya.
Baca juga: Tata Cara dan Niat Membayar Fidyah untuk Ibu Hamil, Pengganti Utang Puasa Ramadhan Tahun Lalu
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al Baqarah ayat 184.
أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: "(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.
Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin.
Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al Baqarah : 184)
Dikutip dari TribunJabar, berikut ini bacaan niat membayar fidyah:
1. Niat membayar fidyah bagi wanita hamil dan menyusui:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ فِدْيَةَالْمُرْضِعِ فَرْضًاشَرْعًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
"Sengaja aku mengeluarkan fidyah bagi orang yang menyusui fardhu pada hukum syara' karena Allah Ta'ala"
2. Niat membayar fidyah bagi orang sakit parah yang diperkirakan susah atau tak kunjung sembuh lagi:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ فِدْيَةَالْمَرَضِ الَّذِيْ لاَ يُرْجٰى بَرَؤُهُ فَرْضًاشَرْعًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
"Sengaja aku mengeluarkan fidyah bagi orang yang sakit fardhu pada hukum syara' karena Allah Ta'ala."
3. Baca niat membayar fidyah cukup dalam hati
Membaca niat membayar fidyah puasa Ramadhan menurut beberapa ulama lain tidak mesti dilafalkan.
Membaca doa niat membayar fidyah puasa cukup dilakukan dalam hati.
Allah SWT Maha Mengetahui apa yang ada di dalam hati hamba-Nya.
Baca juga: Apakah Boleh Puasa Rajab Digabung Jadi 1 dengan Qadha Ramadhan? Simak Penjelasannya
Besaran Fidyah
Dikutip dari zakat.or.id, para ulama berpendapat besaran fidyah yang dibayarkan yakni satu mud atau kurang dari 1 kg (6 ons).
Jumlah takaran tersebut untuk menggantikan satu kali puasa yang ditinggalkan.
Sedangkan ulama hanfiah mengatakan, besaran fidyah adalah setengah sha (setengah takaran zakat fitrah).
Membayar fidyah bisa diberikan dengan takaran satu porsi makanan pokok, lengkap dengan lauk pauknya.
Anda bisa memberikan makanan yang belum dimasak, seperti sembako, untuk makan sesuai dengan jumlah hari puasa yang ditinggalkan.
Misalnya, Anda meninggalkan puasa 9 hari, maka, Anda harus memberikan makanan atau sembako kepada 9 orang miskin.
Atau bisa kepada 1 orang miskin, untuk 9 hari mereka. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bacaan Niat Membayar Fidyah Puasa Lengkap dengan Terjemahan, Ketentuan dan Tata Cara Pembayarannya
30 Kumpulan Ucapan Selamat Puasa Ramadhan 2025, Kirimkan ke Teman sebagai Semangat |
![]() |
---|
Bolehkah Mencicipi Makanan saat Berpuasa di Bulan Ramadhan, Ini Kata Ustaz |
![]() |
---|
Bacaan Niat Sholat Dhuha Dilengkapi Surat Ad-Dhuha dengan Terjemahan, Keutamaan di Bulan Ramadhan |
![]() |
---|
Bolehkah Mandi Junub atau Mandi Wajib Dilakukan setelah Sahur Bulan Ramadhan? Apakah Tetap Sah |
![]() |
---|
Simak Bacaan Niat Puasa Ramadhan, Bolehkan Dilafazkan Waktu Sahur sebelum Imsak dan Azan Subuh? |
![]() |
---|