Terkini Daerah
Siswi SD Diduga Dicabuli & Dibully 4 Teman Sekelas, Ibu Korban Menangis Pilu Ceritakan Kronologinya
Seorang siswi kelas 6 SD berinisial J (12), diduga menjadi korban perundungan dan pencabulan, oleh empat teman sekelasnya.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Seorang siswi kelas 6 SD berinisial J (12), diduga menjadi korban perundungan dan pencabulan, oleh empat teman sekelasnya.
Peristiwa memilukan ini terjadi di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Mirisnya, kejadian ini diduga terjadi saat jam pelajaran di sekolah, tepatnya menjelang jam pulang, Jumat (13/12/2024).
Ibu korban berinisial L (40), pun menceritakan kekejaman para terduga pelaku.
L sempat menangis pilu saat menceritakan kejadian yang menimpa anaknya.
Baca juga: Kasus Guru Ngaji Cabuli 8 Murid: Korban Pingsan setelah Diberi Minum, saat Sadar Sudah Tanpa Busana
Semula ketika L menjemput anaknya disekolah dia sempat merasa aneh seusai tiba-tiba dipeluk oleh seorang guru.
"Saya tidak biasanya dipeluk sama guru di sana waktu jemput anak saya. Terus anak saya nangis, kemudian waktu di rumah dia masuk ke kamar."
"Baru saat malam hari dia merintih kesakitan dan mau cerita," tutur L saat ditemui oleh Tribunjateng di rumahnya, Selasa (17/12/2024).
Dari cerita anaknya, bahwa J mendapatkan perlakuan tak mengenakkan saat siang hari di sekolahnya.
"Ada empat anak, tiga orang itu kelas 6 SD dan satu orang kelas 5 SD, anak saya dimasukan ke kelas, kepalanya dibenturkan di lemari, terus di tembok kemudian di jatuhkan ke lantai, habis itu ada yang megangin anak saya," ujar L.
Lebih lanjut, L mengungkap bagian dada korban diremas pelaku, serta area sensitifnya disodok pakai kayu.
L juga menceritakan, bahwa sebelumnya tas milik anaknya sempat dibuang dan juga dipalak oleh keempat murid tersebut.
Keempat anak tersebut disebut juga hendak meraba bagian vital dari tubuh anaknya.
"Karena itu (J) selama empat hari mengurung diri di kamar."
"Tiba-tiba nangis sendiri kadang pagi, siang, sore atau malam, selama empat hari ini juga sulit makan saya paksa makan, sehari kadang cuman sekali makan. Ini belum mau sekolah, saya istirahat di rumah juga," ujarnya.
Kasus tersebut telah dilaporkan oleh L di Polres Rembang, untuk itu dia berharap agar hukum bisa berjalan dengan seadil-adilnya.
Kata Polisi & Kades
Laporan kasus dugaan perundungan dan pencabulan yang dilakukan oleh anak-anak sekolah dasar di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang telah diterima pihak Polres Rembang.
Hal tersebut dijelaskan oleh KBO Satreskrim Polres Rembang, Iptu Widodo saat dihubungi oleh Tribunjateng, Selasa (17/12/2024).
"Laporan sudah masuk, kami sudah menerima aduan tersebut pada hari Minggu. Kami cek terlebih dahulu," kata Iptu Widodo.
Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan perundungan dan pencabulan yang melibatkan anak murid sekolah dasar di Kecamatan Lasem.
"Itu kan melibatkan anak-anak, kami dalam menangani kasus ini harus berhati-hati dan ekstra," tuturnya.
Baca juga: Ngaku Penasaran padahal Sudah Punya Istri, Guru Ngaji Cabuli 8 Muridnya di Gunung Kidul
Terpisah, kepala desa setempat, D mengkonfirmasi kejadian dugaan perundungan dan pencabulan tersebut terjadi diarea sekolah dasar di desa tersebut.
Sebelumnya diinformasikan bahwa seorang siswi kelas 6 SD menjadi korban dari tindakan perundungan dan pencabulan oleh tiga siswa kelas 6 SD dan satu siswa kelas 5 SD dalam lingkup sekolah.
D menegaskan bahwa kejadian tersebut terjadi saat jam sekolah sedang berlangsung.
"Itu benar terjadi, dari informasi yang saya terima dari orang tua korban. Kejadian tersebut pada hari Jum'at, namun sang anak baru bisa bercerita pada Sabtu malam."
"Mendengar hal itu, orang tua yang tidak terima akibat perbuatan tersebut saya sarankan untuk menempuh jalur hukum," kata D saat dikonfirmasi Tribunjateng, Selasa (17/12/2024).
D menambahkan bahwa orang tua korban membuat laporan ke kepolisian pada Minggu pagi.
"Kasus ini sudah dalam penanganan Polres Rembang, kelanjutannya seperti apa tinggal pantau saja. Saya berharap kepada seluruh orang tua murid untuk memperhatikan anaknya," tegasnya. (Rad)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng dengan judul Kronologi Siswi SD di Rembang Dicabuli 4 Temannya di Kelas, Korban Trauma Tak Berani ke Sekolah
Sumber: Tribun Jateng
Ajak Masyarakat Desa di Klaten Sadar Lingkungan, Mahasiswa KKN Unisri Buat Plangkat & Pojok Tanam |
![]() |
---|
Tingkatkan Kesadaran Kebangsaan Warga, Mahasiswa KKN 68 UNISRI Gelar HUT ke-80 RI di Desa Manjung |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN 68 UNISRI Tata Kelola Perpustakaan SD 2 Manjung demi Tingkatkan Minat Baca Siswa |
![]() |
---|
Tingkatkan Rasa Percaya Diri, Mahasiswa KKN UNISRI Gelar Sosialisasi Public Speaking untuk Siswa SD |
![]() |
---|
Modal HP Pribadi, Mahasiswa KKN Unisri Bantu Promosikan Wisata di Desa Manjung |
![]() |
---|