Viral Anak Bos Toko Roti Aniaya Pegawai
Fakta Baru Anak Bos Toko Roti Aniaya Pegawai: George Sugama Halim Diduga Pernah Hajar Ibu Kandungnya
Tak hanya menganiaya karyawatinya, anak bos toko roti George Sugama Halim juga diduga pernah menghajar ibu kandungnya sampai patah tulang.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Terungkap fakta baru kasus penganiayaan karyawan oleh anak bos toko roti, di Cakung, Jakarta Timur, George Sugama Halim (35).
Tak hanya menganiaya karyawatinya, Dwi Ayu Darmawati DAD (19), George Sugama Halim juga diduga pernah menghajar ibu kandungnya sampai patah tulang.
Sifat George Sugama Halim yang tempramen pun kini ramai disorot, hingga pihak kepolisian bakal melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan pemeriksaan psikologi ini untuk mengetahui keterbelakangan kecerdasan Intelligence Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ) George Sugama Halim.
Baca juga: Update Penganiayaan George Sugama Halim: Toko Roti Digeruduk Massa hingga Beberapa Pegawai Resign
"Terkait dengan pertanyaan bahwa yang bersangkutan punya, yang beredar di masyarakat itu, kami akan melakukan pemeriksaan lanjutan terkait dengan psikologis daripada tersangka ini," ujarnya, Senin (16/12/2024).
Sehari sebelum ditangkap, George menjalani pengobatan kejiwaan di Sukabumi, Jawa Barat, didampingi keluarga.
"Kebetulan di Sukabumi itu ada informasi yang bahwa ada tempat pengobatan di Sukabumi. Nah mereka berangkat ke Sukabumi untuk ingin melakukan pengobatan terhadap si tersangka," imbuhnya.
Aniaya Ibu Kandung sampai Patah Tulang
Informasi mengenai keterbelakangan mental George diunggah di akun Instagram toko roti milik orang tuanya @lindayespatisserieandcoffee.
Dalam unggahan tersebut, pihak toko roti menyatakan George tidak memiliki jabatan apapun.
George disebut sudah berulang kali melakukan kekerasan ke pegawai, saudara, bahkan ibu kandungnya.
"Beliau merupakan anak pemilik, namun memiliki keterbelakangan kecerdasan lQ dan EQ yang sudah pernah dites."
"Memang, bahkan bukan hanya terjadi kepada saudari (karyawan berinisial D), melainkan juga kepada pemilik (orangtua) dan saudaranya."
"Pemilik wanita pernah mengalami patah tulang lengan dan memar akibat dibanting oleh pelaku. Adik laki-laki pelaku juga pernah mengalami luka di kepala yang juga dialami pegawai berinisial D."
"Namun, sulit bagi seorang ibu, sejelek-jeleknya anaknya untuk diproses hukum karena kasih sayang seorang ibu, walaupun ia yang menjadi korban sekali pun," tulis manajemen toko roti.
Terancam 5 Tahun Penjara
Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan penahanan George dilakukan sejak Senin (16/12/2024).
"Sudah di-BAP sebagai tersangka dan pada hari ini kita melakukan penahanan terhadap saudara tersangka GSH," paparnya, Senin, dikutip dari TribunJakarta.com.
Sejumlah barang bukti yang diamankan yakni patung, loyang kue, mesin EDC, dan kursi yang dilemparkan ke kepala korban.
Hasil visum yang dikeluarkan RS Polri Kramat Jati juga menjadi alat bukti yang menguatkan kasus penganiayaan.
"Dan penyidik sudah melakukan VeR dan selanjutnya barang bukti yang disita oleh penyidik antara lain yang pertama adalah kursi, patung, mesin EDC dan juga loyang," tukasnya.
Motif penganiayaan lantaran tersangka kesal permintaannya mengantar makanan ke kamar tak dipenuhi D.
Berdasarkan hasil pemeriksaan korban, tersangka sudah berulang kali melakukan aksi kekerasan kepada para pegawai.
"Tersangka merasa kesal, dan terjadi argumentasi, dan mengakibatkan korban makin emosi dan selanjutnya melakukan penganiayaan terhadap korban atau pelapor itu sendiri," pungkasnya.
Akibat perbuatannya, George dapat dijerat Pasal 351 ayat 1 KUHP, dan atau Pasal 351 ayat 2 KUHP, UU Nomor 1 tahun 1946 tentang Hukum Pidana dengan ancaman pidana di atas 5 tahun penjara.
Baca juga: Nasib Pilu Karyawati Dianiaya Anak Bos Toko Roti di Cakung, Gaji sebelum Resign Juga Tak Dibayar
Kondisi Korban
Buntut penganiayaan yang dialaminya, D memutuskan berhenti bekerja di toko roti orang tua George.
Namun, hingga saat ini D belum menerima gajinya.
"Gaji saya enggak dikasih (bulan Oktober), disuruh transfer enggak mau. Malah saya disuruh datang ke toko. Saya enggak mau dateng karena takut ada anaknya (George) di toko," tuturnya, Minggu (15/12/2024).
Menurut D, sejumlah karyawan lain juga dipersulit ketika meminta gajinya dibayarkan.
Akibat penganiayaan yang dialaminya, D mengalami pendarahan, memar di tangan, kaki, paha, dan pinggang.
"Sekarang tidur selalu pagi. Awalnya sebelum kejadian saya selalu tidur tepat waktu, jam 21.00 WIB atau jam 22.00 WIB. Tapi sekarang baru bisa tidur itu pagi, insomnia," tukasnya.
Ia juga masih trauma dan terus memikirkan kasus penganiayaan yang dialami.
"Berpengaruh sampai ke wawancara kerja. Kemarin pas wawancara kerja, saya nanya 'Pak di sini enggak ada kekerasan kan?' Sampai yang meng-interview saya kaget kenapa saya bertanya begitu," katanya.
Saat membuat laporan, D sudah melakukan visum di RS Polri Kramat Jati dan menyerahkan video aksi penganiayaan.
"Sekarang saya masih suka sedih, tapi enggak tahu sedihnya kenapa. Saya berharapnya bisa mendapatkan keadilan. Karena banyak korban sebelumnya, sebelum saya itu banyak," terangnya.
D mengaku mendapat ancaman saat hendak membuat laporan ke polisi.
"Dia bilang, 'miskin, babu,' terus dia juga bilang, 'orang miskin kayak lu mana bisa laporin gua ke polisi, gua ini kebal hukum'," ucap D, Jumat (13/12/2024).
Awalnya, D diminta George mengambil foto roti yang sudah tak layak jual.
Meski sudah memenuhi permintaan tersebut, D tetap mendapat penganiayaan.
"Iya, pernah dilempar tempat solasi kena kaki saya dan meja, tapi pas dilemparin meja, enggak kena saya, dihalangin teman saya juga di situ," terangnya.
George kembali meminta korban mengantarkan makanan ke kamar pribadinya, namun D menolak sehingga terjadi penganiayaan.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Bima Putra/Annas Furqon) (Kompas.com/Baharudin)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kejiwaan George Sugama Halim Akan Dites, Diduga Pernah Aniaya Saudara hingga Ibu Kandung
Sumber: Tribunnews.com
Ibu George Sebut Anak Bos Toko Roti Tak Niat Aniaya Dwi, Bakal Laporkan Komentar Negatif |
![]() |
---|
Beredar Foto Anggota TNI dengan Anak Bos Toko Roti George Sugama Halim, Ini Klarifikasi KSAD |
![]() |
---|
Alasan Polisi soal Kasus Anak Toko Roti, George Sugama Halim yang Aniaya Karyawan Berjalan Lamban |
![]() |
---|
Keluarga Ungkap Kondisi George Sugama Halim Dibui, Nangis Ngaku Takut Dipenjara dan Desak Berdamai |
![]() |
---|
Kehidupan Asmara Anak Toko Roti George Sugama yang Viral Dibongkar Adik, Jadi Pemicu Perilaku Kasar? |
![]() |
---|